Pelatihan Kader Kesehatan Menuju Posbindu Mandiri Desa Dagen
Pelatihan Kader Kesehatan Menuju Posbindu Mandiri Desa Dagen
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : istimewa
KARANGANYAR - Kegiatan pengabdian masyarakat “ Pelatihan Kader Kesehatan Menuju Posbindu Mandiri“ di Kebayanan Dusun Songgorunggi Desa Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.Kegiatan ini diikuti 15 Peserta yaitu 4 dari kader kesehatan dari posyandu Lansia dan 11 calon kader kesehatan dari remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara tim yang terdiri dari Dosen dan mahasiswa dari prodi DIII Kebidanan dan S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terlaksana sebagai salah satu wujud implementasi catur dharma perguruan tinggi. Tujuan pelatihan Kader kesehatan posbindu ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan dari posyandu lansia dan posyandu remaja yang nantinya diharapkan mampu melakukan penilaian kesehatan umum, penilaian status gizi dan penyedian makanan tambahan berbahan lokal sehingga dapat mendukung pelaksanan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) secara mandiri.
Kegiatan pelatihan Kader kesehatan posbindu ini dibuka Kepala Dusun Songgorunggi yaitu Bapak Ismail Saleh, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwasanya posbindu adalah salah satu upaya pembangunan di Bidang kesehatan yaitu mewujudkan masyarakat sehat melalui upaya promotif dan preventif.
Selain itu kegiatan pelatihan kader kesehatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa sosial kemasyarakatan di bidang kesehatan khususnya bagi kader kesehatan remaja . Untuk itu kader kesehatan yang telah dilatih diharapkan mau berperan serta aktif untuk pelaksanaan posbindu khususnya diposbindu remaja yang dalam dekat ini akan di release pelaksanaannya sedangkan untuk posbindu untuk lansia sudah berlangsung secara rutin setiap bulan.
Materi Pelatihan Kader Kesehatan Menuju Posbindu Mandiri ada 3 yaitu 1) Materi I : Konsep Dasar Posbindu dan Pemeriksaan kesehatan disampaikan oleh Wijayanti, SST, M.Kes. 2) Materi II : Penilain status gizi disampaikan oleh Retno Dewi Novianti, S.Gz, M.Si 3) Materi III : Pembuatan makanan tambahan berbahan lokal berupa Yogurt bunga Telang Dodik Luthfianto, S.Pd, M.Si.
Teknik dalam pelatihan ini peserta diberikan teori dan praktek secara langsung misal praktek mengukur tekanan darah, melakukan pemeriksaan glukosa dan asam urat, mengukur tinggi badan, mengukur BMI, mengukur lemak tubuh dan perut, mengukur body age, serta skeletal muscle . selain itu juga membuat Yogurt Bunga Telang. Yogurt diplih karena memiliki kandungan probiotik yang dapat meningkatkan keseimbangan penyerapan zat gizi dan jumlah mikroba dalam usus, pembuatannya cepat dan mudah. Bunga Telang dipilih karena merupakan salah satu tanaman hias yang mudah didapat, menghasilkan pewarna makanan alami, memiliki kandungan tinggi anti oksidan dan kaya manfaat lain