News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kupas Makna Dahsyat Surah Al-Ghasyiyah: Gambaran Kiamat, Neraka, dan Surga

Kupas Makna Dahsyat Surah Al-Ghasyiyah: Gambaran Kiamat, Neraka, dan Surga

 Kupas Makna Dahsyat Surah Al-Ghasyiyah: Gambaran Kiamat, Neraka, dan Surga


Pembicara Utama, Ainur Rha'in

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Kajian Tafsir Al-Qur’an yang membahas Surah Al-Ghasyiyah, Kamis (20/2). Kajian ini menghadirkan Ustadz Dr. Ainur Rha’in, S.Th.I., M.Th.I., dan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting.

Kajian ini merupakan bagian dari program pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi dosen serta tenaga kependidikan UMS yang rutin diadakan setiap Kamis pukul 12.30 - 13.30 WIB.

Dalam pemaparannya, Ainur Rha’in menjelaskan bahwa kata Al-Ghasyiyah memiliki makna sebagai peristiwa dahsyat yang menutupi dan meliputi manusia, merujuk pada hari kiamat. Ia mengutip pandangan Ibnu Abbas yang menyebutkan bahwa pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina karena kedahsyatan peristiwa tersebut.

“Dahsyatnya hari kiamat mengakibatkan manusia tertutupi debu, batu, dan duri akibat benturan serta goncangan hebat. Gunung-gunung beterbangan, bumi berguncang, dan manusia tercerai-berai,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam Surah Al-Ghasyiyah, Allah menggambarkan perbedaan antara penghuni neraka dan surga. Orang-orang kafir yang beribadah bukan kepada Allah akan masuk neraka, di mana mereka akan disuguhi minuman mendidih yang panasnya luar biasa serta makanan dari pohon Zaqqum yang berduri dan menyakitkan. Sebaliknya, orang-orang beriman yang masuk surga akan mendapatkan kenikmatan yang tak terbayangkan.

“Wajah mereka penuh kebahagiaan, tinggal di istana-istana mewah yang tinggi, dengan permadani indah, bantal-bantal tersusun rapi, serta suasana yang menenangkan,” ujarnya.

Dalam kajian ini, Ainur Rha’in juga menyoroti keajaiban penciptaan unta sebagaimana disebutkan dalam surah tersebut. Allah ingin manusia merenungkan ciptaan-Nya, termasuk unta yang memiliki punuk sebagai cadangan makanan, kaki yang mampu berjalan di padang pasir, serta mata yang terlindungi dari badai pasir.

“Surah ini mengajarkan bahwa tugas seorang Muslim adalah mengingatkan dan menyampaikan kebenaran, namun hidayah tetap berada di tangan Allah,” pungkasnya.

Hikmah yang dapat diambil dari surah ini yaitu : (1) Surat ini diawali dengan al-hasyiyah yang artinya adalah hari kiamat dimana semua benda dihancurkan sehingga menutupi manusia; (2) Penghuni surga akan tinggal di istana yang mewah, tidak ada perkataan kotor. tidak ada penyakit atau hal negatif lainnya, semua serba indah nan megah; (3) Penghuni neraka akan minum dengan minuman yang sangat panas mendidih, hingga perutnya meledak karena kepanasan dan makanannya adalah dari duri yang menyakitkan; (4) Lihatlah kuasa Allah, bagaimana Dia menciptakan unta begitu ajaib, gunung yang

menjulang tinggi dan langit megah yang tidak berulang; (5) Allah akan mengazab orang-orang kafir. (Yusuf/Humas)

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.