News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

“120 Apoteker USB Dilantik”

“120 Apoteker USB Dilantik”

 “120 Apoteker USB Dilantik”



ditulis kembali olej Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) 

Sebanyak 120 apoteker baru Universitas Setia Budi (USB) Surakarta mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker Angkatan 45 pada Selasa (07/05/2024) di Sunan Hotel Surakarta. Apoteker yang baru dilantik ini telah menempuh kegiatan akademik selama 2 semester yakni perkuliahan dan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Hingga saat ini Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USB telah menghasilkan lulusan sebanyak 5.055 apoteker. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker USB, Dr. apt. Tri Wijayanti, S. Farm., MPH. dalam laporan pendidikannya.

Sekretaris Badan Pengurus Harian Koligium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI), Prof. Dr. Apt. Edy Meiyanto, M.Si., yang turut menyaksikan acara pengambilan sumpah tersebut mengatakan, pada prosesi pengambilan sumpah apoteker ini telah dilakukan serah terina dari universitas kepada Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Tengah. Hal tersebut menandakan IAI nantinya sebagai wadah untuk berkiprah memberikan bkati bagi para apoteker. Melalui IAI diharapkan pengembangan diri para apoteker akan terus berlangsung. Edy menambahkan, sesuai Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, peran KIFI adalah untuk ikut menentukan standar kompetensi lulusan dan menerbitkan sertifikat kompetensi. KIFI sendiri bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Nantinya setelah menandatangani surat sumpah, para apoteker baru dapat mengunduh secara mandiri sertifikat kompetensi masing-masing, yang menjadi modal bagi para apoteker baru untuk berperan serta membangun kesehatan khususnya di Indonesia, dalam bidang kesehatan dan kefarmasian. Para apoteker baru juga diminta menjalankan profesinya dengan profesional dan beretika. Para apoteker juga diajak untuk meningkatkan kompetensi apoteker. “Hanya apoteker profesional yang akan mampu meningkatkan kualitas hidup sehat bagi setiap manusia,” pungkas Edy.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, S.KM, M.Sc., M.Si. dalam sambutannya mengingatkan kembali bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 bahwa tenaga medis harus memiliki kompetensi yang baik. Yunita menekankan bahwa apoteker harus mampu berkomunikasi dengan baik, kepada pasien, rekan sejawat, dan tenaga medis yang lain. Para apoteker juga dihimbau untuk mengikuti organisasi profesi, dalam hal ini IAI, agar tidak ketinggalan update ilmu dan dapat melakukan sharing dengan rekan seprofesi. 

Dari 120 lulusan pada periode ini, Sri Ayu Ningsih, berhasil menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,82. Sementara itu 1 mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude, 47 peserta dinyatakan lulus sangat memuaskan, 72 peserta dinyatakan lulus dengan memuaskan. 120 apoteker tersebut telah mengucapkan lafal sumpah di hadapan Dekan Fakultas Farmasi USB, Sekretaris Badan Pengurus Harian Koligium Ilmu Farmasi Indonesia, dan Ketua Program Studi Profesi Apoteker USB.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.