News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kesehatan Persiapan Puasa

Kesehatan Persiapan Puasa



                SOLO - Pengajar Fakultas Kedokteran  Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr Adji Suwandono mengemukakan Sehat ala Rasul.  Ada beberapa Kesehatan, Lambung & Puasa yang perlu diperhatikan, diantara ; Makan Makanan Halal & Baik • Pagi hari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu asli. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus. • Minuman yang paling disukai Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Memasuki waktu dhuha, Rasulullah صلى الله عليه وسلم akan mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun. • Malam hari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasa memakan sayur-sayuran. Setelah makan malam, Rasulullah akan melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu. Ini berfungsi untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang dilakukan Rasulullah biasanya berupa shalat. Mencegah GERD,” ujar Adji.

Dr. Adji mengatakan, Tidak Berlebihan • Hadist riwayat Bukhari Muslim menjelaskan: “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan.” Hadits tersebut dhaif, namun maknanya benar. • “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Membaca Doa sebelum makan • Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)’.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih). • Makanan buruk bisa berasal dari jenis makanan halal, seperti daging ternak yang disembelih tidak dengan menyebut nama Allah, lalu daging ternak yang disembelih untuk selain Allah (persembahan kepada jin).

Tidur lebih cepat, bangun lebih awal • Selepas sholat Isya, Rasulullah صلى الله عليه وسلم akan langsung tidur. Tidur kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun pada 1/3 malam sekitar jam 3 untuk shalat malam. • Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Rutin Berolahraga • Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani). • Rasulullah صلى الله عليه وسلم merupakan sosok yang gemar berolahraga, beliau tidak segan mengajak istrinya Aisyah RA dan juga menganjurkan anak-anak agar dilatih memanah, menunggang kuda dan berenang.

Olahraga itu sunnah dan menyehatkan        

·         Rajin Berpuasa

·         Puasa wajib/sunnah yang ditekankan adalah puasa sehat tanpa mendzolimi diri sendiri. Dianjurkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan air putih dan kurma. • Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Tidak ada bejana yang diisioleh manusia lebih buruk daripada perutnya, cukuplah beberapa suapan yang cukup, jika memang harus mengenyangkan maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (Diriwayatkan oleh AtTirmidzi no. 2380, Ibnu Majah 3349 dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam As-Shahihah no.2265)

·         Dampak Puasa (Ramadhan) Bagi Lambung Lambung adalah salah satu bagian sistem cerna terpenting manusia.

     • Fungsi lambung: 1. Tempat menyimpan makanan. 2. Tempat mencampur makanan dg getah lambung. 3. Tempat mengosongkan makanan. 4. Mencegah masuknya kuman-kuman dari luar tubuh. 5. Tempat absorbsi nutrisi makanan dan obatobatan yang masuk melalui pencernaan.

Dampak Puasa (Ramadhan) Bagi Lambung Masih banyak orang yang mengira berpuasa hanya akan memperparah maag/ radang lambung akibat kenaikan asam lambung, faktanya adalah: 1. Menurunkan risiko kenaikan asam lambung, karena puasa dapat meringankan sekresi asam lambung, sehingga kemungkinan terjadi tukak/ luka pada dinding lambung pun akan sangat minimal. 2. Mengurangi gerakan pada lambung dan usus, hanya makan pada saat sahur dan berbuka di kala berpuasa, turut mengistirahatkan pergerakan dalam lambung dan usus. Lambung dan usus pun mendapatkan waktu istirahatnya. 3. Meredakan stres dan tekanan mental lainnya, karena dengan berpuasa, kemungkinan seseorang mengalami stres akan berkurang mengingat selama beberapa jam saat menjalani puasa, perut dalam kondisi kosong.

Menjaga Kebersihan • Rasulullah صلى الله عليه وسلم selalu tampak bersih dan rapi. Setiap hari kamis atau jumat, beliau bersiwak, memakai minyak wangi, mencukur rambut di pipi dan memotong kuku.

Bersosialisasi dan Tidak Pemarah • Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa para pria dengan usia diatas 70 tahun yang gemar bersosial kecil kemungkinan mengalami sakit jantung. • Ini dicontohkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,beliau memiliki banyak sahabat dan senantiasa bersilaturahmi dengan kerabatnya.

“Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (H.R Bukhari & Muslim).

Uraian itu disampaikan di depan Jamaah Masjid Al Muttaqien

 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.