News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FIB UNS dan PT KAI Kerja Sama Pengamanan ASET PT KAI

FIB UNS dan PT KAI Kerja Sama Pengamanan ASET PT KAI

 FIB UNS dan PT KAI Kerja Sama Pengamanan ASET PT KAI


Penulis : ditulis kembali oleh eko prasestyo (alexa IT.com)

SOLO -Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak pada Jumat (27/5/2022). Isi kerja sama ini tentang penelitian dan pengembangan ilmu sejarah dalam upaya pengamanan aset PT. KAI (Persero).


Penandatanganan tersebut dilakukan secara luring di Ruang Sidang II Gedung dr. Prakosa UNS dan daring melalui Zoom Cloud Meeting. Hadir secara luring yaitu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Sajidan, Dekan FIB UNS, Prof. Warto dan Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, John Robertho. Sementara, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartyanto hadir secara daring. 

Dalam sambutannya, Dekan FIB UNS, Prof. Warto mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Hal ini karena dapat memberikan kesempatan bagi Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah baik dosen maupun mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 


“Kegiatan ini sementara masih terbatas pada lingkup yang berkaitan dengan sejarah. Misal bagaimana penataan dan pengaktifan jalur-jalur kereta api yang rawan menjadi sumber konflik antara masyarakat dengan PT KAI. Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu mencari bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan agar lahan tersebut dapat ditata dengan baik untuk kepentingan bersama,” tutur Prof. Warto. 

Prof. Warto berharap agar kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Semoga tidak hanya satu bidang sejarah, tapi juga bisa banyak bidang dapat dilakukan dalam kerja sama ke depan,” harapnya.

Perjanjian kerja sama ini juga merupakan turunan dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dengan Dirut PT KAI, Didiek Hartyanto beberapa waktu yang lalu. 


“Harapannya memang setelah tanda tangan PKS oleh Pak Rektor akan lahir banyak perjanjian kerja sama. Ini sudah terbukti dengan adanya PKS antara PT KAI dengan FIB UNS. Kerja sama ini adalah upaya penelitian dan pengabdian masyarakat yang komprehensif, saya berharap agar dapat diselesaikan dengan baik oleh FIB,” harap Prof. Sajidan.

Dirut PT KAI, Didiek Hartyanto menjelaskan bahwa perjalanan PT KAI tidak lepas dari sejarah pada masa kolonial. 

“Pembangunan pertama itu jalur Solo-Jogja oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864. Lalu pada 1875 ada perluasan rute dari Surabaya—Pasuruan—Malang. Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922),” jelas Didiek saat memberikan sambutan.


Lebih lanjut, Didiek mengatakan PT KAI memiliki kewajiban mengamankan aset agar dapat dimanfaatlan oleh masyarakat dan negara. 

“PT KAI berkomitmen untuk mengamankan aset-aset tersebut, salah satunya melalui penelitian melalui kerja sama dengan FIB UNS,” pungkasnya.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.