News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FKIP UMS adakan Pembekalan pada 275 Calon Sarjana

FKIP UMS adakan Pembekalan pada 275 Calon Sarjana

 FKIP UMS adakan Pembekalan pada 275 Calon Sarjana

Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexa.IT.com), caption foto : istimewa

SUKOHARJO - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan pembekalan dan pelepasan calon sarjana periode ke 4 Tahun Akademik 2021/2022, dengan mengusung tema “Bangga menjadi Alumni FKIP UMS” yang diselenggarakan di Auditorium M.Djazman Kampus 1 UMS Sukoharjo, Kamis (23/06). 

Dalam pembekalan ini, ketua panitia, Dr. Muhammad Kholid, M.Pd menyampaikan jumlah peserta pembekalan ini 275 wisudawan dengan rincian dari Prodi Akuntansi (29), Prodi PKn (8), Prodi Bahasa Indonesia (60), Prodi Bahasa Inggris (33), Prodi Matematika (37), Prodi Biologi (1), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (82), Prodi. Kemudian, Pendidikan Anak Usia Dini (1),  Prodi Pend Geografi (8), Prodi Pendidikan Teknik Informatika (12), dan Prodi Pendidikan Olahraga (4).

Selaku Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Sutama, berpesan kepada wisudawan agar terus mengembangkan potensinya. Bekerja di instansi manapun harus mengimplementasikan 4 kompetensi guru, yaitu professional, pedagogik, sosial, dan kepribadian dengan religiusitas yang kuat dan menghargai orang lain.     


Selain itu juga Prof. Dr. Sutama mengatakan bahwa wisudawan wajib mempunyai kompetensi inti yang tidak boleh ditawar lagi, yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, sederhana, dan kerja keras. Kompetensi inti ini diharapkan bisa saling bersinergi dengan kompetensi untuk menghadapi Era Abad 21, yaitu berfikir kritis, kreatif dan inovatif, kolaboratif, dan komunikatif. "Kompensi sangat diperlukan," tegas Sutama.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, pada kesempatan yang sama menyampaikan, barang siapa menjalankan tugas guru dengan ikhlas, maka akan masuk surga. Dengan demikian, sebagai calon pendidik sekaligus pemimpin, wisudawan harus bisa menjalankan tugas dan amanahnya dengan baik. Menjadi pendidik tidak hanya untuk investasi dunia, namun juga untuk investasi akhirat. 

Sementara itu, dosen FKIP UMS Dr. Junita Kusumawardani, menambahkan bahwa para wisudawan diharapkan bisa menjadi pendidik yang transformative, yaitu pendidik yang mau merubah mindset, memiliki keterampilan teknologi, pendidik yang kreatif dan inovatif untuk beradaptasi, dan pendidik yang menginspirasi. 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.