UNS Mewisuda 617 Wisudawan Periode III 2022
UNS Mewisuda 617 Wisudawan Periode III 2022
Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexa.IT.com) caption foto : istimewa
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda sebanyak 617 wisudawan periode lll tahun 2022. Wisuda tersebut dilakukan secara luring dan daring pada Sabtu (25/6/2022) yang bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS dan aplikasi Zoom Meeting.
Wisudawan tersebut terdiri atas 18 wisudawan dari Sekolah Pascasarjana, 16 wisudawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 45 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), 106 wisudawan Fakultas Hukum (FH), dan 52 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kemudian, Fakultas Kedokteran (FK) mewisuda 35 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) 34 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) 38 wisudawan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 167 wisudawan.
Lalu, Fakultas Keolahragaan (FKOR) mewisuda 17 wisudawan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 36 wisudawan, Fakultas Seni Rupa dan Desain 13 wisudawan, dan Sekolah Vokasi (SV) 40 wisudawan.
Prof. Ahmad Yunus selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS menyampaikan bahwa di antara wisudawan tersebut, sebanyak 268 wisudawan lulus berpredikat dengan pujian atau cumlaude.
“Lulusan cumlaude dari Pascasarjana 6 wisudawan, FIB 9 wisudawan, FISIP 15 wisudawan, FH 82 wisudawan, FEB 24 wisudawan, dan FK 6 wisudawan. Kemudian disusul oleh FP dengan 13 wisudawan, FT 9 wisudawan, FKIP 62 wisudawan, FKOR 2 wisudawan, FMIPA 15 wisudawan, FSRD 3 wisudawan, dan SV 22 wisudawan,” jelas Prof. Yunus ketika membacakan laporan kegiatan wisuda luring dan daring.
Selain itu, Prof. Yunus juga menyampaikan bahwa terdapat pula lulusan-lulusan dengan capaian luar biasa. Pada program doktor, lulusan tercepat diraih oleh Dr. Ngatman dari Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Keolahragaan dengan masa studi 3 tahun 8 bulan. Lulusan termuda program doktor diraih oleh Dr. Fitri Yuni Haryani dari Prodi S-3 Ilmu Pendidikan dengan usia sampai saat lulus adalah 34 tahun 10 bulan. Lulusan tercepat program magister diraih oleh Saparyanto dari Prodi S-2 Ilmu Hukum dengan masa studi 1 tahun 3 bulan. Lulusan termuda program magister diraih oleh Ericha Dwi Wahyu Syah Putri dari Prodi S-2 Teknik Mesin dengan usia sampai saat lulus adalah 23 tahun 11 bulan.
Selanjutnya, lulusan tercepat program sarjana diraih oleh Almira Nurfi Hafizah dari Prodi Pendidikan IPA dengan masa studi 3 tahun 6 bulan. Lulusan termuda program sarjana diraih oleh Thania Nur Zhahira dari Prodi Kedokteran dengan usia sampai saat lulus adalah 20 tahun 7 bulan. Sementara pada jenjang Diploma IV, lulusan tercepat dan termuda diraih oleh Bella Arti Rosalia dengan masa studi 4 tahun 1 bulan dengan umur 22 tahun 4 bulan. Pada jenjang Diploma III, lulusan tercepat diperoleh Prasti Budi Utami dengan lama studi 2 tahun 8 bulan. Lalu, lulusan termuda Program Diploma III diraih oleh Bayu Aji Kresnanto Putro dengan usia 20 tahun 9 bulan saat lulus.
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa jalan menuju masa depan bukanlah sebuah garis lurus yang bebas hambatan.
“Perlu diingat bahwa jalan menuju ke masa depan bukanlah sebuah garis lurus yang bebas hambatan. Akan ada banyak tantangan yang kita hadapi dalam proses mencapai masa depan yang diinginkan. Kehidupan selalu punya cara untuk menunjukkan pada kita, bahwa sekeras apapun kamu berusaha, atau sebaik apapun kamu memperlakukan orang lain, pasti ada saja waktu di mana kamu merasa dunia sedang tidak berpihak padamu. Namun ingatlah, bahwa berbagai kesulitan dan tantangan hidup adalah cara terbaik bagi kita untuk tidak berhenti memperbaiki kualitas diri,” kata Prof. Jamal.
Lebih lanjut, Prof. Jamal mengutip kalimat inspiratif dari Presiden ke-3 RI, Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.hc Bacharuddin Jusuf Habibie.
“Saya jadi teringat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh salah satu tokoh inspiratif yaitu Bapak B.J.Habibie, yang mengatakan ‘setiap orang mempunyai jatah gagal, dan jatah berhasil. Habiskan jatah gagalmu di waktu usia muda, hingga pada usia tua kamu tinggal menikmati jatah berhasil kamu’. Ingatlah bahwa keputusan kalianlah yang akan menentukan masa depan kalian. Setiap orang memiliki potensi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi sesamanya, sesuai kapasitas yang dimilikinya. Meskipun pada kenyataannya tidak semua orang yang memiliki potensi dan berilmu mau melakukannya, namun saya sangat optimis, jika suatu saat nanti alumnus UNS akan menjadi bagian dari perubahan, dan menjadi referensi, cerminan dan bahkan representasi dari masyarakat masa depan,” kata Prof. Jamal.