News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FK UNS Luluskan 14 Dokter Spesialis Periode Oktober 2022

FK UNS Luluskan 14 Dokter Spesialis Periode Oktober 2022

 

FK UNS Luluskan 14 Dokter Spesialis Periode Oktober 2022



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (AlexaInfoterkini.com), foto : istimewa

SOLO - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melepas 14 lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada periode Oktober 2022, Jumat (28/10/2022). Acara diselenggarakan secara luring yang bertempat di Auditorium FK UNS serta disiarkan melalui kanal Youtube FK UNS.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) UNS, Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak.; Dekan FK UNS, Prof. Dr. dr. Reviono, Sp. P(K); para wakil dekan; Direktur RSUD Moewardi Surakarta, Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG(K)., S.H.; Direktur SDM, Pendidikan, dan Umum Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, drg. Moh. Nur Nasiruddin, M.Kes.; Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian RS UNS, dr. Tonang Dwi Aryanto, Sp.PK(K), Ph.D.; para Kepala Prodi Pendidikan Dokter Spesialis FK UNS; dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FK UNS, dr. Sri Pratomo, Sp.B., FinaCS., FICS.

Acara pelepasan yang diikuti 14 peserta didik PPDS FK UNS berasal dari 6 Program Studi (Prodi). Dalam laporan yang disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Paramasari Dirgahayu, Ph.D., selaku Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FK UNS, 14 orang peserta pelepasan terdiri dari 5 orang wisudawan dari Program Studi (Prodi) Psikiatri, 2 orang wisudawan dari Prodi Neurologi, 2 orang wisudawan dari Prodi Ilmu Penyakit Dalam, 2 orang wisudawan dari Prodi Ilmu Patologi Klinik, 2 orang wisudawan dari Prodi Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala, dan Leher, 1 orang wisudawan dari Prodi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.


Tiara Maharani, dr. Sp.P.D., menjadi lulusan dengan IPK tertinggi pada pelepasan kali ini. Ia merupakan lulusan Prodi Ilmu Penyakit Dalam yang memperoleh IPK 3.89. Tatas Bayu Mursito, dr., Sp.P.D., juga menjadi lulusan dokter spesialis termuda. Dokter kelahiran Karanganyar itu berusia pada saat lulus 30 tahun.

Selain itu, Prodi THT-KL menjadi prodi dengan rata-rata lama studi tercepat, yaitu 4 tahun 2 bulan. Hingga saat ini, FK UNS telah melepaskan sebanyak 1.570 orang dokter spesialis sejak awal berdirinya.

Dalam sambutannya, Dekan FK UNS, Prof. Reviono mengingatkan akan banyaknya tantangan ke depan. FK UNS telah berusaha memenuhi fasilitas dalam usaha pemenuhan kompetensi yang ditetapkan. Kerja sama antar instansi kesehatan turut berperan dalam peningkatan kompetensi dan pengembangan ilmu.


Prof. Reviono berpesan bahwa kesuksesan dalam menghadapi tantangan tersebut ditentukan oleh tiga hal. Pertama, profesionalisme yang mana para dokter spesialis mampu menguasai kompetensi dengan sungguh-sungguh. Kedua, integritas setiap dokter spesialis dalam melayani masyarakat dengan bertanggung jawab. Terakhir, dokter spesialis perlu membangung serta memperbanyak jejaring dan silaturahmi dengan rekan maupun pihak lain.

“Kami telah berusaha sekuat mungkin untuk memberikan bekal yang cukup (kepada para dokter spesialis) untuk berkarya di mana saja,” tutur Prof. Reviono.Prof. Bandi selaku Wakil Rektor Umum dan SDM UNS berpesan untuk senantiasa memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Di momen yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, beliau juga mengapresiasi dedikasi tenaga kesehatan demi berbakti untuk negeri dan mengabdi untuk masyarakat.

Pelepasan kali ini juga dalam momen yang spesial dimana pada Senin (24/10/2022) lalu diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Prof. Bandi menyoroti pendidikan kedokteran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan nasional. Penguasaan keilmuan, keterampilan, dan perilaku lulusan dokter menjadi salah satu penentu utama kualitas layanan asuhan medis kepada masyarakat.

“Kualitas seorang dokter juga ditentukan oleh kemuliaan budi luhurnya yang berupa kesantunan, etika profesi, dan kemampuan bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya,” ujar Prof. Bandi. 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.