News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Grup Riset Teknik Kimia UNS Gelar Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pengepresan Minyak Biji Nyamplung untuk Pembuatan Resin

Grup Riset Teknik Kimia UNS Gelar Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pengepresan Minyak Biji Nyamplung untuk Pembuatan Resin

 

Grup Riset Teknik Kimia UNS Gelar Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pengepresan Minyak Biji Nyamplung untuk Pembuatan Resin



Ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : istimewa

SOLO - Grup Riset (GR) Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta gelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pengepresan Minyak Biji Nyamplung (Tamanu Oil) untuk Pembuatan Resin di CV Plantanesia” yang dilakukan pada dua kesempatan yakni pada Jumat (24/6/2022)  dan Jumat (23/9/2022).

CV Plantanesia merupakan produsen minyak biji nyamplung (tamanu oil) dengan menggunakan proses pengepresan yang berlokasi di Tasikmadu, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Tim Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari tujuh orang dosen yang tergabung dalam GR Sumber Daya Hayati, Program Studi (Prodi) Teknik Kimia UNS yaitu Dr. Dwi Ardiana S., S.T., M.T., Mujtahid Kaavessina, S.T., M.T., Ph.D., Dr. Fadilah, S.T., M.T., Dr. Sperisa Distantina, S.T., M.T. , Dr. Y.C. Danarto, S.T., M.T., Dr. Endang Kwartiningsih, S.T., M.T., Aida Nur Ramadhani, S.T., M.T. dan mahasiswa Prodi D-3 Teknik Kimia, Khairunnisa Mazaya dan Sela Dara Yolanda.

Dr. Endang menjelaskan bahwa proses produksi tamanu oil dimulai dari proses pengeringan dan penyortiran buah nyamplung.

“Proses produksi tamanu oil di CV Plantanesia dimulai dari pengeringan dan penyortiran buah nyamplung atau yang disebut dengan Calophyllum inophyllum untuk memperoleh biji yang berkualitas dan dapat menghasilkan minyak dengan jumlah dan kondisi yang optimal,” terang Dr. Endang.

Lebih lanjut, Dr. Endang menjelaskan bahwa proses selanjutnya adalah buah-buah tersebut dikupas atau dipecah dan biji-bijinya dikeringkan agar dihasilkan rendemen yang maksimal. Biji-bijian kering dimasukkan ke dalam mesin pres dan ditekan secara mekanis hingga menghasilkan minyak yang kemudian diolah atau dimurnikan menjadi tamanu oil yang dijual sebagai bahan baku kosmetik untuk produk skin care dan obat tradisional seperti luka, penyakit kulit, rematik, dan minyak untuk urut maupun obat gatal.

Dari proses pengepresan tersebut dihasilkan limbah padat berupa cangkang dan bungkil biji nyamplung dalam jumlah besar dan belum dimanfaatkan, sehingga hanya dibuang sebagai sampah dan karena jumlahnya yang banyak, pelaku usaha seringkali mengalami kesulitan dalam proses pembuangannya. Cangkang biji nyamplung mengandung resin senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, dan antimikroba, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Selain itu, resin dari cangkang biji nyamplung dapat digunakan juga sebagai bahan perekat, campuran pada industri tinta dan cat.

Lebih lanjut, Dr. Endang menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini difokuskan pada penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah cangkang biji nyamplung.

“Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah cangkang biji nyamplung menjadi salah satu produk yang bernilai tinggi yaitu resin. Kegiatan pengabdian berupa praktek pembuatan resin dari limbah cangkang biji nyamplung di CV Plantanesia,” jelas Dr. Endang.

Adapun, tahapan proses pembuatan resin meliputi proses pengeringan dan penghalusan cangkang, proses ekstraksi menggunakan pelarut, proses pemisahan pelarut dari resin melalui proses evaporasi dan proses pengeringan resin menggunakan oven. Resin yang dihasilkan dianalisis dan terbukti mengandung senyawa saponin, yang memiliki aktivitas yang luas seperti antibakteri, antifungi, kemampuan menurunkan kolesterol dalam darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara pelaku usaha dengan akademisi untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan mengenai pengolahan limbah pengepresan biji nyamplung khususnya cangkang. Produk resin yang dihasilkan diharapkan dapat bermanfaat sebagai produk samping yang bernilai jual tinggi untuk meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha, sekaligus dapat mengatasi masalah limbahnya. 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.