News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kelompok Murotall Nahawand Bawakan QS Ali Imran 102-110 Pada Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48

Kelompok Murotall Nahawand Bawakan QS Ali Imran 102-110 Pada Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48

 Kelompok Murotall Nahawand Bawakan QS Ali Imran 102-110 dalan Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com)

SURAKARTA - Salah satu pengisi acara Tabligh Akbar dalam menyemarakkan syiar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 adalah Parade Murottal Nahawand.

Dipersembahkan oleh 51 siswa serta guru dari sejumlah sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dan kejuruan Muhammadiyah di Kota Surakarta.

Pada kesempatan tampil di hadapan ribuan peserta tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 tersebut, kelompok muratal Nahawand membacakan Quran Surat Ali Imran ayat 102-110 yang didahului dengan Surat Al Fatihah.


Koordinator kelompok Murottal Nahawand, Hastono Nur Wahyudi mengatakan, Nahawand merupakan salah satu lagu dalam murottal (nagham).

"Nagham Nahawand namanya, sebagai lagu khas Muhammadiyah Kota Surakarta," kata Hastono, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Hastono menerangkan kelompok Murottal Nahawand sudah berlatih sejak 2 bulan yang lalu pada setiap hari Jumat dan Sabtu.

"Kita berlatih di Balai Muhammadiyah Surakarta. Dan sudah diajarkan pula di sekolah-sekolah," terang Hastono.

Mengenai latihan yang dilakukan, Hastono.menyampaikan, kelompok Murottal Nahawand berlatih nada murot Nahawand.

"Itu ada naik turunnya dll. Pertama menyusun pola pola naik turun kemudian membangun kekompokan. Secara individu sudah bagus cuma secara kelompok perlu dipoles," terang Hastono.

Hastono menerangkan, 51 siswa dan guru kelompok Murottal Nahawand ini terdiri dari 46 siswa dan 5 guru. 


"51 siswa dan guru dari beberpa skeolah seperti SMP Muhammadiyah 1, 5, 8, Program Khusus, SMK Muhammadiyah dengan jumlah siswa masing-masing tidak sama. Ada yang 7 siswa ada yang 5 siswa," kata Hastono yang juga guru di SMP Muhammadiyah 6 Surakarta.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.