Puluhan Musisi Lokal Hadir Warnai Meriahnya Festival Musik Projek-D Vol.1 Kota Solo
Puluhan Musisi Lokal Hadir Warnai Meriahnya Festival Musik Projek-D Vol.1 Kota Solo
Ditulis kembali oleh Yusuf Santoso (AlexaInfoterkini.com),
foto : istimewa
SOLO – Perhelatan festival musik
multi genre Projek-D Vol.1 berlangsung selama dua hari tanggal 29 – 30/10 di
area De Tjolomadoe menjadi kawasan ragam musik bagi penggemar musik dari berbagai
genre ini. Sebanyak 22 musisi lokal akan tampil di panggung Projek-D Vol.1 yang
tersebar di area De Tjolomadoe. Pada hari pertama, pintu masuk Projek-D dibuka
pada pukul 14.00 WIB. Kemeriahan penikmat musik terasa sepanjang siang hingga
malam hari, melantunkan lagu-lagu bersama musisi favorit hingga meramaikan
rangkaian acara pendukung.
Kolaborasi Bilal Indrajaya x Ade Paloh sukses menarik perhatian pengunjung dan para penonton ditambah dengan membawakan beberapa lagu SORE yang semakin menarik perhatian untuk disenandungkan bersama pada hari pertama gelaran Projek-D Vol.1 di panggung Maduswara. Kemudian ada penampilan dari OKAAY yang terdiri dari Niko dan Kaay. Kaay sang vokalis tampil energik ketika membawakan lagu-lagu andalan.
Selanjutnya penampilan Coldiac yang datang dari Malang juga tidak kalah memanjakan mata dan telinga para penikmat musik, setelah sebelumnya break magrib. Vierratale pun semakin meramaikan panggung Maduswara dan membuat penonton ikut bernyanyi menikmati lagu-lagu yang dibawakan oleh Widi cs. Kemeriahan Projek-D pada hari pertama masih berlanjut di panggung yang sama, Pamungkas dan Ndarboy turut menyuguhkan penampilan terbaik untuk penonton. Sedangkan di panggung Wirama, ada Delika, Fajar Merah, KILMS, Teori dan Good Morning Everyone telah membawakan lagu-lagu jagoannya.
Pada tahun pertamanya, Projek-D
bertekad untuk merayakan keberagaman music Indonesia dan sekaligus menjadi penggerak
musik lokal yang tidak digelar di kota-kota besar, tetapi juga turut hadir di
kota-kota lain, salah satunya Solo. “Tentu saja kita ingin memberikan
kemeriahan tidak hanya berfokus di kota-kota besar, tapi salah satunya adalah
menghadirkan kemeriahan di kota Solo. Pemilihan kota Solo sebagai kota seni diharapkan
dapat memberikan panggung bagi seniman lokal sekaligus mengangkat keunikan dari
kebudayaan yang dimiliki kota Solo.” jelas Ahmad Nihal, Project Manager.
Selain menghadirkan berbagai
keseruan dari ranah musik, pada pembukaan acara Projek-D juga menghadirkan
pertunjukan dari kebudayaan Solo yang turut memeriahkan gelaran acara festival
musik ini. Di samping itu, keseruan kegiatan lainnya juga terletak pada area
khusus, bazar, festival, dan sejumlah pengalaman visual lainnya yang saling
melengkapi dan membuat rangkaian acara Projek-D ini sukses menarik antusiasme
banyak pihak. Terdapat pula beragam booth yang menawarkan produk pilihan
seperti merchandise, food and beverages, healthcare, cuci sepatu, thrift shop,
serta photo box.
Pada hari kedua (30/10) keriangan festival musik Projek-D Vol.1 masih berlanjut. Di panggung Maduswara, Ardhito Pramono akan membuka penampilan pada pukul 15.15 WIB. Di panggung yang sama akan ada Reality Club, Soegi Bornean, Kahitna, The Changcuters, Feel Koplo siap menghibur para penonton dengan penampilannya yang memukau. Selain itu di panggung Wirama, nama-nama seperti The Sailors, Soloensis,Mawang, Ikkubaru, dan Black Horses siap untuk tampil membawa keseruan kepada para penikmat musik tanah air.
Bagi para pengunjung yang ingin
menonton festival musik Projek-D Vol.1 masih dapat membeli tiket pada ticket
box di De Tjolomadoe, mulai dari harga 250 ribu rupiah untuk daily regular (30
Oktober), dan 190 ribu rupiah untuk daily pass (30 Oktober) kategori promo
pembayaran dengan Livin By Mandiri. Seluruh informasi terbaru terkait
pelaksanaan Projek-D dapat disimak melalui akun instagram resmi @projek__d.
Tentang Dyandra Promosindo
Dyandra Promosindo adalah
Professional Exhibition/Event Organizer (PEO) di Indonesia yang merupakan
sub-holding company dari PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN). Sejak
berdiri pada tahun 1994, Dyandra Promosindo berhasil mencetak rekam jejak
pameran yang mengesankan di seluruh Indonesia. Dyandra Promosindo telah
menggelar lebih dari 850 pameran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali,
Makassar, Medan dan berbagai kota besar lain di Indonesia.
Hingga saat ini Dyandra Promosindo tercatat membawahi 11 anak perusahaan yang bergerak pada bidang event/exhibition organizer, concert promoter dan juga digital agency. Kesebelas anak perusahaan tersebut diantaranya PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen Creative Quality (Quad), PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), PT Idea Besar Komunika (Ideacomm), PT Visi Sarana Media Digital (Underlined), PT Dyan Mas Entertainment (DME Asia), dan PT Dyandra Global Edutainment.
Dengan lebih dari 1.000 peserta
pameran setiap tahun, termasuk peserta dari luar negeri, Dyandra Promosindo
telah membuktikan diri sebagai rekan bisnis terpercaya sambil terus
meningkatkan diri menuju budaya pameran yang lebih baik di Indonesia. Berbagai
event yang telah diselenggarakan antara lain pameran B2B, pameran B2C,konser
musik dan festival, konferensi dan summit.
Dyandra Promosindo telah menjadi
PEO pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk system
kualitas manajemen. Pameran yang diselenggarakan antara lain: Indonesia
International Motor Show, Indonesia International Furniture Expo, Indonesian
Petroleum Association Convex, International Franchise, License and Business
Concept Expo & Conference, dan lain-lain.