News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sambut Dies Natalis ke-47 UNS, FKIP Gelar Seminar Nasional Hadirkan Prof. Rhenald Kasali

Sambut Dies Natalis ke-47 UNS, FKIP Gelar Seminar Nasional Hadirkan Prof. Rhenald Kasali

 

Sambut Dies Natalis ke-47 UNS, FKIP Gelar Seminar Nasional Hadirkan Prof. Rhenald Kasali


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto :istimewa

SOLO - — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Seminar Nasional bertajuk Shifting Pendidikan Indonesia. Acara seminar yang menghadirkan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., selaku Guru Besar Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia (UI), Pendiri Rumah Perubahan, dan Penulis ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung lewat Youtube Semar TV pada Selasa (28/2/2023).

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKIP UNS, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian acara untuk menyambut Dies Natalis ke-47 UNS yang diselenggarakan oleh FKIP UNS.

“Nantinya luaran dari kegiatan seminar ini berupa produk yakni buku. Oleh karena itu, para peserta seminar yang ingin berpartisipasi dalam menyusun buku dipersilakan. Lebih lanjut, pada seminar nasional kali ini berhasil menghadirkan narasumber yang luar biasa yakni Prof. Rhenald Kasali. Seperti yang diketahui bersama bahwa Prof. Rhenald Kasali merupakan tokoh yang sangat luar biasa. Dan pada kesempatan hari ini beliau akan memaparkan materi tentang shifting pendidikan di Indonesia,” ujar Prof. Slamet.

Prof. Slamet juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Prof. Rhenald yang sudah berkenan untuk berbagi ilmunya pada kegiatan seminar ini.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Rhenald sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai Shifting Pendidikan Indonesia. Ia mengatakan bahwa untuk bisa melakukan shifting atau perubahan itu dilakukan secara bertahap. Inti dari shifting adalah disrupsi. Sementara disrupsi adalah inovasi yang bersifat mendasar dan merombak pola dasar.

“Adanya perubahan memang terlihat menakutkan. Namun, kita sebagai manusia jangan takut. Karena kita diberikan oleh Tuhan kemampuan berpikir, dalam bertindak selalu menggunakan akal, dan kemampuan beradaptasi,” ucap Prof. Rhenald.

Prof. Rhenald menambahkan bahwa adanya perubahan belum tentu membuat sesuatu menjadi lebih baik. Namun, tanpa adanya perubahan tidak akan ada pembaruan dan tidak akan ada kemajuan. Adapun selama keberlangsungan acara dimoderatori oleh Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd., selaku Dosen FKIP UNS. 


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.