Peringati Dies Natalis UNS ke-47, FP UNS Berdayakan Masyarakat Desa Banyurip, Jenar, Kabupaten Sragen
Peringati Dies Natalis UNS ke-47, FP UNS Berdayakan Masyarakat Desa Banyurip, Jenar, Kabupaten Sragen
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexainfoterkini.com)
Sragen - Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) dalam rangka Dies Natalis ke-47 menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan di Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen pada Selasa, (14/3/2023).
Kegiatan dimulai dengan laporan acara Dies oleh ketua panitia Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Dr. Emi Widiyanti, S.P., M.Si. Di kesempatan tersebut Dr. Emi menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan hasil temuan dan inovasi IPTEKS secara arif serta bertanggungjawab, sebagai upaya penyelesaian masalah-masalah aktual yang dihadapi masyarakat”.
“Selain itu dilakukan transfer teknologi untuk mencapai penguasaan teknologi oleh masyarakat”.
Rezky Lasekti Wicaksono S.Hut., M.Sc. selaku Ketua Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana optimalisasi ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Camat Jenar, Kabupaten Sragen turut memberikan sambutan dan menyambut baik kegiatan yang dapat meningkatkan pengalaman dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sosialnya. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si, IPM, ASEAN Eng. memberikan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan pengabdian Dies Natalis UNS ke-47.
Di Balai Desa Banyurip, dilakukan penyerahan dokumen MoU antara Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret dengan Desa Banyurip dan penyerahan paket sembako dan bibit tanaman secara simbolis kepada perwakilan masyarakat. Bibit tanaman dibagikan untuk dapat ditanam di pekarangan warga dan dapat memperindah pekarangan.
Kegiatan lainnya adalah sosialisasi pemanfaatan silase. Pembicara kegiatan ini adalah drh. Wari Pawestri, M.Sc. dan Dr. Farouq Heidar Barido, S.Pt. Silase adalah pakan hijauan ternak fermentasi yang diawetkan dan disimpan dalam kantong plastik dengan kondisi kedap udara. Keuntungan silase adalah dapat tersedia di musim kemarau dan menjadi solusi kesulitan pakan ternak.
Kegiatan lainnya yang juga diselenggarakan di Balai Desa yaitu pembuatan ecoprint. Pembicara kegiatan pembuatan ecoprint yaitu Rissa Rahmadwiati S.Hut., M.Sc. dan Malihatun Nufus, S.Hut., M.Sc. Ecoprint memiliki keunggulan ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan kimia, proses pembuatannya mudah dan bahannya mudah diperoleh. Praktik pembuatan ecoprint dilakukan pada tas, sehingga tas yang sudah jadi bisa dibawa pulang oleh Ibu-ibu di Desa Banyurip.
Di SD Negeri Desa Banyurip, dilakukan lomba mewarnai anak SD dan permainan menarik. Kegiatan ini memberikan kebebasan berkreasi, berkarya dan meningkatkan kepercayaan diri anak SD.
Di SMP Negeri Desa Banyurip, dilakukan kegiatan sosialisasi bank sampah oleh pembicara Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc. Persoalan sampah menjadi persoalan merugikan lingkungan yang dihadapi sehari-hari. Tujuan sosialisasi bank sampah adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Peserta kegiatan ini adalah seluruh elemen warga Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen yang mengikuti kegiatan dengan antusias.