Didampingi UNS, Masyarakat Karangturi Inisiasi Bank Sampah
Didampingi UNS, Masyarakat Karangturi Inisiasi Bank Sampah
Ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : istimewa
KARANGANYAR - Tim dosen dari riset group sosiologi pedesaan program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UNS mengadakan edukasi dan penyuluhan terkait pengelolaan sampah rumah tangga dan inisiasi bank sampah di Dusun Kepuh, Desa Karangturi, Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu-Minggu, 10-11 Juni 2023. Kegiatan selama 2 hari tersebut dilaksanakan memperingati hari lingkungan hidup di Desa Karangturi. Peserta yang hadir sebanyak 35 orang merupakan perwakilan dari PKK dan anggota kelompok tani (KWT). Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan terutama ketika diajak oleh narasumber untuk introspeksi terkait perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah. Perilaku memilah sampah serta memanfaatkan sampah yang masih bernilai ekonomi selama ini belum menjadi kebiasaan masyarakat setempat. Meskipun ada sebagian masyarakat yang bekerja sebagai petugas sampah serta pengepul sampah di TPA Putri Cempo. Pemateri hari pertama Dr Ir Retno Setyowati, M.S. mengajak agar masing-masing rumah tangga mengimplementasikan 8 fungsi keluarga termasuk salah satunya adalah fungsi lingkungan yang sangat erat dengan aktifitas kebersihan lingkungan dari sampah.
Sementara pada pelatihan hari kedua, kelompok ibu-ibu tersebut diajak untuk memanfaatkan sampah melalui kegiatan bank sampah. Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc (Sekretaris Bank Sampah Kampus UNS) selaku pemateri mengajak agar memanfaatkan sampah dan menginisiasi bank sampah desa. Ibu-ibu anggota PKK dan KWT pun sangat semangat dan membentuk kepengurusan bank sampah. Ketua PKK Ibu Rini mengajak anggotanya agar memanfaatkan sampah dan meningkatkan kepedulian rumah tangga agar memiliki literasi yang baik terkait pengelolaan sampah. Dengan adanya bank sampah yang sudah berdiri di Desa Karangturi ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di tingkat desa serta partisipasi masyarakat juga semakin tinggi. Secara terpisah Mulyani, S.Ag, S.Sos selaku Kepala Desa Karangturi berharap agar keberadaan bank sampah ini bisa terus berkembang dan memberikan kemanfaatan.
UNS sendiri khususnya Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian intens mengadakan kegiatan pendampingan dan pengabdian masyarakat di Desa Karangturi sejak tahun 2020 baik melalui kegitan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Bina Desa Center (BDC), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa, serta pengabdian riset group. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pembinaan dan pembentukan kelompok wanita tani (KWT), pembinaan UMKM, rumah masyarakat tani (rumat), serta pembinaan bank sampah. (Eksa Rusdiyana, M.Sc)