News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gandeng BI dan OJK , Fisip UNS Adakan Literasi Keuangan Digital bagi Gen Z

Gandeng BI dan OJK , Fisip UNS Adakan Literasi Keuangan Digital bagi Gen Z

 Gandeng BI dan OJK , Fisip UNS Adakan Literasi Keuangan Digital bagi Gen Z


SOLO - ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa

Riset Grup Komunikasi Publik, Sosial dan Budaya FISIP Universitas Sebelas Maret mengadakan kegiatan yang berfokus pada isu seputar literasi digital, dengan tajuk "Muda, Cerdas dan Aman dalam bertransaksi dan berinvestasi sebagai bentuk inisiasi Universitas Sebelas Maret terhadap perwujudan kaum muda yang memiliki literasi penuh mengenai keamanan bertansaksi, berinvestasi dan pengelolaan keuangan pribadi. Dalam kegiatan ini menggandeng dua narasumber yaitu Aries Purnomohadi selaku Deputi  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo dan Heri Santosa selaku Bagian Pengawasan IKNB (Industri Keuangan Non Bank) , Pasar Modal dan EPK (Edukasi dan Perlindungan Konsumen) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo yang memberikan pemaparan mengenai keamanan transaksi digital dan keamanan berinvestasi bagi generasi muda.


Sri Hastijarjo selaku Ketua Riset Grup Komunikasi Publik, Sosial dan Budaya menyampaikan kegiatan ini berawal dari munculnya fenomena anak muda yang antasusias dalam menggunakan teknologi digital dalam aktivitas finansial namun belum sacara utuh mendapatkan literasi sehingga masih banyak anak muda yang salah mengambil tindakan ketika melakukan transaksi keuangan digital dan mencoba memulai mengikuti treand investasi.

Sri Hastjarjo yang juga Ketua Riset Grup Jurnalistik, Komunikasi Publik dan Sosial Politik FISIP UNS) mengungkapkan diantaranya ada banyak kejadian memprihatinkan terjadi di antara anak muda yang terjerat pinjol atau investasi online, bahkan seperti kasus pembunuhan mahasiswa UI yg baru saja terjadi juga disebabkan oleh jeratan hutang untuk perdagangan kripto.

Hal ini juga menunjukkan masih rendahnya literasi keuangan (financial literacy) di kalangan masyarakat awam, tidak bisa mengimbangi kemajuan bisnis keuangan online maju sangat pesat. Oleh karena itu, perlu kerjasama antara BI, OJK, kampus dan elemen masyarakat untuj meningkatkan literasi keuangan masyarakat.


Sementara itu dalam pemaparannya Aries Purnomohadi menyampaikan beberapa poin mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan terkait isu keuangan digital yang sedang marak terjadi. Secara lebh lanjut Aries juga menjelaskan kiat-kiat agar selalu memuat terkait keamanan dalam melakukan transasi pembayaran dengan QRIS, yang mana pokok bahasan tersebut berkaitan erat dengan peringatan Pekan Qris Nasional 2023 yang diperingati pada bulan Agustus ini.


Pada pembicara kedua, Hari Santoso menyampaikan materi yang meliputi ajakan kepada generasi muda agar dapat bijak dalam menggunakan produk pinjaman online yang mana di era sekarang ini banyak terjadi penyalahgunaan, permasalahan dan ketidaktahuan yang berujung pada kerugian pribadi maupun orang banyak. Selain itu, Hari Sabtosa juga memberikan panduan keamanan dalam berinvestasi secara digital.  



Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.