News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Peringati HUT Kemerdekaan RI Warga Kampung Prawit Ziarah Makam Pahlawan

Peringati HUT Kemerdekaan RI Warga Kampung Prawit Ziarah Makam Pahlawan

 Peringati HUT Kemerdekaan RI Warga Kampung Prawit Ziarah Makam Pahlawan

                                                      Ziarah ke makam Soepomo

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa

SOLO - Sebanyak 50 orang warga Kampung Prawit RT 01 RW 03 Kelurahan Nusukan Banjarsari Surakarta pada hari Sabtu (12/08/2023) adakan ziarah ke makam pahlawan. Acara ziarah itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Ziarah dilakukan di dua tempat yaitu Makam Yosoroto di Purwosari Surakarta tempat makamnya pahlawan nasional Prof. Dr. R. Soepomo dan makam Seboto Kecamatan Ampel Boyolali tempat makamnya pahlawan nasional Prof. Dr. Soeharso.

Rombongan ziarah dipimpin langsung oleh Ketua RT 01, Hesti Utomo diikuti juga oleh Kepala Kelurahan Nusukan Banjarsari Surakarta, Arik Rahmadani. Ikut serta tokoh masyarakat setempat Trihono yang juga anggota DPRD Kota Surakarta. Dalam acara ziarah disampaikan sejarah singkat masing-masing pahlawan nasional tersebut oleh sejarawan Tundjung W Sutirto. Tundjung menjelaskan bahwa Prof. Dr. R. Soepomo berjasa besar dalam merancang Undang-Undang Dasar 1945. Soepomo juga berperan besar dalam upaya diplomasi pasca proklamasi kemerdekaan misalnya, menjadi delegasi perjanjian renville, Rom-Royen dan Konferensi Meja Bundar. 

Dalam ziarahnya di makam Seboto Ampel Boyolali, Tundjung menjelaskan jasa-jasa besar yang telah dilakukan oleh Prof. Dr. R. Soeharso misalnya, mendirikan 10 lembaga yang semuanya berkaitan dengan penanganan penyandang cacat seperti mendirikan Rehabilitasi Centrum Penderita Cacat Tubuh di Surakarta, mendirikan Rumah Sakit Ortopedi dan Yayasan Pemeliharaan Anak-anak Cacat di Surakarta (YPAC).

                                                      Ziarah ke makam Soeharso

Menurut Tundjung. dua pahlawan nasional (Soepomo dan Soeharso) sudah seharusnya menjadi inspirasi dan aspirasi didalam menumbuhkan dan nasionalisme sebagaimana pemikiran Soepomo dan meneruskan spirit Kota Solo sebagai Kota Inklusi sebagaimana kiprah humanismeyang dicontohkan oleh Soeharso.

Dengan antusiasnya warga masyarakat mengikuti kegiatan ini maka kegiatan ziarah ke makam pahlawan akan dijadikan tradisi tahunan oleh warga Kampung Prawit RT 01 RW 03 Kalurahan Nusukan Surakarta didalam setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.