SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo Raih Juara Umum MAPSI 2023 Kecamatan Laweyan
SD Islam Terpadu Nur Hidayah Solo Raih Juara Umum MAPSI 2023 Kecamatan Laweyan
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini,com) foto : Istimewa
SOLO (16/08) -- SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta berhasil meraih Juara Umum dalam Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) Tahun 2023 se-Kecamatan Laweyan, Selasa (15/08) pagi hingga sore.
Kegiatan lomba digelar di Kompleks SDN 16 Mangkubumen Lor dan SDN 15 Mangkubumen Kidul, diikuti oleh semua SD Negeri dan Swasta Islam se Kecamatan Laweyan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Husni Malik, S.P, S.Pd. yang ikut serta mendampingi murid-muridnya hingga pengumuman berakhir menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas raihan prestasi yang diraih kontingennya.
"Bersyukur dan berbahagia dengan raihan prestasi ini. Kerja keras latihan anak-anak didampingi tim pelatih lomba berbuah kemenangan. Kami berharap mereka tetap tawadhu, dan bersemangat mempersiapkan diri bagi yang lolos ke tingkat kota," ujar Husni Malik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap tim pelatih pendamping dan anak-anak yang telah mempersiapkan diri dengan baik. Serta orang tua murid yang telah mensupport putra putrinya. Mari kita siapkan diri dengan baik untuk lomba di tingkat kota," ajak Husni.
Kontingen SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta berhasil meraih Juara Umum setelah berhasil memboyong 5 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Kelima medali emas diraih oleh Malika Hasna Nurdini, cabang lomba Wudhu Shalat Putri. Hadziq Nashirul Halim, cabang lomba Tilawah Al Quran Putra. Hafla Hanina Syahidah, cabang lomba Hifdzil Quran Putri. Risandya An Najmi Al-Khoir, cabang lomba Khat Al Quran Putri. Mahir Dandyaksa, canang lomba Karya Tulis Ilmiah Putra.
Salah satu peraih medali emas, Malika Hasna Nurdini (11) menyampaikan rasa senangnya mendapatkan Juara 1 Cabang Lomba Wudhu Shalat Putri.
"Senang dapat meraih Juara 1. Ini hadiah untuk kedua orang tuaku dan guru-guruku. Walaupun senang dan juara, guruku tetap mengajarkan harus rendah hati," ujar Malika.
"Aku harus berjuang berlatih lagi, penuh sangat untuk mempersiapkan lomba di tingkat kota, bulan September mendatang," pungkas Malika penuh semangat.