News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pengelolaan DAS Garang Berhasil Lolos Uji Doktor oleh Dr. Bambang Sudarmanto

Pengelolaan DAS Garang Berhasil Lolos Uji Doktor oleh Dr. Bambang Sudarmanto

 Pengelolaan DAS Garang Berhasil Lolos Uji Doktor oleh Dr. Bambang Sudarmanto 

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa

SOLO - Pengembangan Model Dinamis Pengelolaan Tutupan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang Melalui Metode Integrasi Sistem Ekologi dan Sosial Berhasil Lolos Uji Doktor Ilmu Lingkungan di UNS, Selasa (31/10). Setelah Dr. Bambang Sudarmanto mempertahankan disertasi didepan dewan Penguji Prof Dr. Ir.Ahmad Yunus, MS, Prof Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.D, Prof Dr. Drs. Pranoto, M.Sc, Prof Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D,  Prof Dr. Ir. Suntoro, M.S, Dr.Ir Joko Sutrisno, M.P, Prof Dr.rer net. Sajidan, M.Si, Prof Dr. Albertus Sentot Sudarwanto, SH, M.Hum dan Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, M.Kom.


Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara tropis dengan tipologi wilayah kepulauan, mempunyai lahan basah (wetland) yang luas dan potensial dan mempunyai kemampuan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan, cadangan air bersih, cadangan pangan, perlindungan bencana, penyimpan karbon, keanekaragaman hayati, dan keindahan alam. "Usaha untuk menjaga ketangguhan atau resiliensi wetland menjadi sangat penting. Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah strategis dan berperan sangat penting dalam menjaga resiliensi kawasan wetland terutama di era perubahan iklim dunia (climate change/CC)," jelasnya

Pengelolaan DAS dalam skala regional maupun lokal, perlindungan bencana dan keanekaragaman hayati di wilayah wetland, menurut Bambang, merupakan pertimbangan penting terutama terkait dengan bagaimana menjaga tingkat resiliensi sumber daya alam dan aktifitas manusianya. 

Untuk itu, menurut Bambang, DAS Garang merupakan DAS yang layak untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian terutama disebabkan oleh kompleksitas kondisi topografi, kelerengan, geologi, dinamika perubahan tata guna lahan, dan dinamika perubahan penduduk yang mendiaminya. "DAS Garang merupakan yang terpanjang dan terbesar yang menyangga fungsi wilayah wetland yang dalam hal ini adalah kawasan pesisir kota Semarang," ungkapnya.


Bambang mengatakan, kota-kota pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura), termasuk kota Semarang, merupakan wilayah yang mengalami peningkatan frekuensi kejadian dan perluasan dampak kebencanaan yang terkait dengan kondisi DAS. Bencana yang paling menonjol dan menjadi bahan diskusi di tingkat regional maupun nasional saat ini adalah bencana banjir. Kerusakan vegetasi atau penurunan tingkat resiliensi vegetasi merupakan penyebab kebencanaan tersebut terutama dipicu oleh adanya bencana erosi lahan DAS dan sedimentasi di sungai-sungai yang membentang dari hulu ke hilir menuju muara laut Utara Jawa.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.