News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lomba Memasak dan Edukasi Pembuatan MP-ASI Tepat Sesuai Dengan Usia Balita Cegah Terjadinya Stunting pada Balita.

Lomba Memasak dan Edukasi Pembuatan MP-ASI Tepat Sesuai Dengan Usia Balita Cegah Terjadinya Stunting pada Balita.

 Lomba Memasak dan Edukasi Pembuatan MP-ASI Tepat Sesuai Dengan Usia Balita Cegah Terjadinya Stunting pada Balita.


Ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com)

Kaprodi S1 Gizi ITSK Pku Muhammadiyah Surakarta Dewi Pertiwi nengemukakan, stunting merupakan keadaan anak mengalami ketidakcukupan gizi sehingga menjadi masalah kesehatan yang bersifat kronis. "Stunting menjadi salah satu keadaan malnutrisi yang berdampak dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang (Sutarto et al., 2018). Kekurangan gizi pada anak selama 1000 hari pertama kehidupannya menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan standar tinggi anak seumurnya," ungkap Dewi.  

Lebih lanjut Ia mengatakan, masalah kesehatan ini dapat menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan anak yang buruk, peningkatan resiko penyakit tidak menular di masa dewasa, kapasitas belajar menurun dan penurunan produktivitas (Stewart et al., 2013).


Di Indonesia, menurut Dewi,  masalah kesehatan stunting ini masih cukup tinggi. Dari hasil penelitian Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2019, angka stunting di Indonesia mencapai 27,67 persen. "Angka stunting tersebut masih belum mencapai standar WHO yaitu kurang dari 20 persen. Penyebab stunting di Indonesia masih banyak faktornya seperti status gizi ibu, praktik menyusui, pemberian makanan pendamping ASI, asupan nutrisi, paparan infeksi, perawatan kesehatan, pendidikan orang tua dan air serta sanitasi (Ni’mah & Nadhiroh, 2015)," jelasnya.


Dewi menerangkan, asupan nutrisi merupakan faktor penting terhadap pencegahan stunting. Pemberian Asupan nutrisi yang rendah atau tidak tepat akan mempengaruhi status gizi anak balita. Asupan nutrisi anak balita dari makanan sangat diperlukan untuk mendapatkan status gizi anak yang baik. "Makanan Pendamping ASI (MPASI) memiliki fungsi untuk mengenalkan jenis makanan baru untuk anak balita serta dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang berfungsi untuk perkembangan dan membentuk sistem imunologi pada anak (Sutarto et al., 2018)," ungkap Kepala Prodi S1 Gizi PKU Muhammadiyah Surakarta.

Makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk anak balita, Dewi, adalah cukup energi dan protein. Untuk anak balita sebagai pencegahan stunting membutuhkan nutrisi yang lebih, seperti dari makanan yang mengandung tinggi energi dan protein serta diperkaya Vitamin A dan antiokasidan. Maka dari itu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting dalam rangka kegiatan Hari Gizi Nasional 2024 ini akan dilaksanakan lomba memasak dan edukasi pemberian MP-ASI kaya protein hewani untuk mencegah stunting pada Ibu Balita Posyandu Ceria untuk memenuhi asupan nutrisi melalui masakan yang diformulasi menggunakan bahan pangan tinggi protein yang kaya akan nutrisi serta dapat disukai oleh anak-anak dan gizi dalam tubuh dapat terpenuhi



Tujuan, menurut Dewi, memberikan pengetahuan para Ibu Balita Posyandu Ceria dengan mengadakan lomba memasak dan edukasi pembuatan MP-ASI tepat sesuai dengan usia Balita yang kaya akan protein hewani untuk mencegah terjadinya stunting pada Balita.

Peserta : Kader Posyandu dan Ibu-ibu Balita; Juara : Terdapat 3 Juara yaitu juara 1, 2 dan 3


Tema lomba : Tema :   “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” 

Sub Tema : “Lomba Memasak MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting”

Kegiatan Hari Gizi Nasional ke 46 Prodi S1 Gizi dan Himagizi mengadakan 2 kegiatan : Lomba memasak membuat sate lilit ikan yang bernilai tinggi protein hewani.  Edukasi MP ASI Kaya Protein Hewani Cegah stunting.


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.