Hasil Survei UNS, Berikut Elektabilitas dan Popularitas Kandidat Menjelang Pilkada Surakarta 2024
Hasil Survei UNS,
Berikut Elektabilitas dan Popularitas Kandidat Menjelang Pilkada Surakarta 2024
Para peneliti dari FISIP UNS yang terlibat dalam survei ini adalah Dr. Diah Kusumawati, M.Si., Dr. Faizatul Ansoriyah, M.Si., Sri Hastjarjo, Ph.D., Nora Nailul Amal, M.L.Med.Hons., serta tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi dan Prodi Administrasi Negara.
Survei melibatkan 577 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 4,08%. Responden direkrut secara acak dengan kriteria pria atau wanita, berusia 17-75 tahun, berada status ekonomi sosial tertentu, dan tinggal/menetap sehari-hari di wilayah Solo dengan ber-KTP Solo. Para responden tersebar pada lima kecamatan di Kota Surakarta dengan mempertimbangkan proporsi kelas sosial. Lebih detail, survei ini mengambil dari dari 94 responden di Kecamatan Laweyan, 62 responden di Kecamatan Serengan, 114 responden di Kecamatan Pasar Kliwon, 133 responden di Kecamatan Jebres, dan 174 responden di Kecamatan Banjarsari.
Hasil survei tingkat sadar kenal publik terhadap para kandidat dipetakan melalui beberapa aspek, yakni Top of Mind, Spontaneous Awareness, serta Aided Awareness. Aspek Top of Mind merupakan satu nama yang disebut pertama kali oleh responden. Aspek Spontaneous Awareness merupakan satu atau lebih nama yang disebut setelah yang pertama. Serta aspek Aided Awarness merupakan sosok atau nama yang disebut setelah responden dibantu dengan daftar nama.
Peneliti UNS, Sri Hastjartjo, meyakinkan bahwa para peneliti dan penyurvei yang terlibat telah menaati kaidah penelitian ilmiah. Mereka telah memastikan proses sampling telah dilakukan dengan benar. Bahwa semua responden yang didapatkan benar-benar mewakili seluruh masyarakat solo yang heterogen. Ia juga menekankan hal yang sama pada instrumen dalam survei.
Hasil Survei _Awareness: Gusti Bhre Terpopuler
Nama Mangkunegara X, KGPAA Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, menjadi yang terpopuler di antara masyarakat Solo. Hasil tersebut merupakan akumulasi dari ketiga aspek tadi. Gusti Bhre memiliki persentase tertinggi dalam aspek Top of Mind, yakni 32,9%. Namanya kembali menjadi yang paling banyak disebut, yakni 22,4%, setelah responden menyebut nama pertama lain. Ketika responden dibantu dengan daftar nama, Ia memperoleh persentase sebesar 11,6%. Nama-nama populer lainnya secara berurutan diikuti oleh Teguh Prakosa, Kaesang Pangarep, Astrid Widayani, Sekar Tandjung, Sukma Putri Maharani, Her Suprabu, Diah Warih Anjari, Purwono, Muhammad Taufiq, Abdul Kadir Audah, dan Ferry Saphta Indrianto.
Teguh Prakosa, Walikota Surakarta saat ini, menempati posisi kedua sebagai nama kandidat terpopuler. Persentase yang muncul pada masing-masing aspek berkisar di angka 16%. Nama Kaesang memiliki persentase kecil dalam aspek Top of Mind (1,9%) serta Spontaneous Awareness (5,5%). Namun, ketika responden dibantu dengan daftar nama, persentasenya melejit menempati posisi tertinggi, yakni 26,4%.
Astrid Widayani menjadi kandidat perempuan terpopuler. Persentasenya berada di atas dua kandidat lain, yakni Sekar Tandjung dan Sukma Putri Maharani. Astrid dan Sekar cukup kuat dalam aspek top of mind, yakni 0,4% dan 4%. Mereka cukup jauh di atas Sukma yang memiliki persentase 0,5%. Hal ini serupa pada aspek Spontaneous Awareness. Nama Astrid dan Sekar kembali bersaing, yakni 17,9% dan 13,4%. Pada aspek ini Sukma memiliki persentase 5,8%. Ketiganya cukup bersaing ketika responden dibantu dengan daftar nama. Sekar memiliki angka tertinggi dengan 10,7%, diikuti Sukma dengan 9,7% dan Astrid 7,5%.
Swing voters Kota Solo tidak kalah menarik perhatian. Sebanyak 32,6% responden menjawab tidak tahu dalam survei ini. Angka ini paling banyak muncul ketika responden pertama kali ditanya, yakni 30,5%. Jumlah ini lebih tinggi daripada responden yang menyebut nama Teguh Prakosa. Ini artinya belum ada sosok dalam benak mereka ketika pertama kali ditanya.
Hasil Survei Elektabilitas: Gusti Bhre Tertinggi
Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI) ini menempati posisi tertinggi elektabilitas kandidat Pilkada Solo 2024. Lima kandidat terbaik menurut masyarakat Solo adalah Gusti Bhre (34%), Teguh Prakosa (18%), Kaesang Pangarep (13%), Astrid Widayani (4,3%), serta Sekar Tandjung (4,3%). Responden dengan jawaban tidak tahu dalam survei kandidat terpantau tinggi, yakni 19,4%.
Hasil survei kandidat yang akan dipilih oleh masyarakat Solo juga menempatkan Gusti Bhre pada posisi tertinggi (31%). Nama lain yang mengikuti adalah Teguh Prakosa (16,6%), Kaesang Pangarep (8,7%), Astrid Widayani (3,1%), serta Sekar Tandjung (2,8%). Responden dengan jawaban tidak tahu dalam survei kandidat yang akan dipilih juga tinggi, yakni 28,1%. Jumlah ini masih cukup banyak dan menjadi sasaran perebutan suara antar calon besok.
Sri Hastjartjo menjelaskan bahwa responden dengan jawaban tidak tahu masihlah mengambang. Cukup besar potensi suara yang diperebutkan oleh para kandidat dan tim pemenangan.
“Kami punya petanya di daerah mana, di kecamatan mana yang paling banyak tidak tahu. Data ini mencakup kelompok umur berapa, jenis kelamin apa, dan sebagainya. Itu terpetakan yang 28,1% ini,” ujar Hastjarjo dalam jumpa pers, Jumat (23/8/2024).