News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

"JOUTIME: A Journey Through Time"

"JOUTIME: A Journey Through Time"

"JOUTIME: A Journey Through Time" 


Batik Art Festival 2024 Mengajak Masyarakat Menjelajahi Evolusi Busana Batik Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menggelar agenda dua tahunan yang dinantinantikan, Batik Art Festival (BAF) 2024. Mengusung tema "JOUTIME : a Journey Through Time", festival ini akan mengajak masyarakat untuk menjelajahi perjalanan waktu melalui evolusi desain busana batik dari masa ke masa. BAF 2024 akan diselenggarakan pada 12 Oktober 2024 di Pendopo Ageng GPH Joyo Koesomo, Kampus 1 ISI Surakarta. Sebagai bagian dari rangkaian acara, BAF 2024 menghadirkan pre-event yang spektakuler pada malam ini, 31 Agustus 2024. Bertempat di Soloissolo Street Art, Jl. Gatot Subroto, Kemlayan, Kec. Serengan, Surakarta, pre-event ini akan berlangsung dari pukul 19.00 hingga 20.00 WIB, menghadirkan fashion show yang memukau dengan menampilkan karya-karya terbaik mahasiswa ISI Surakarta. Pre-event BAF 2024 akan menampilkan sepuluh model berbakat dari kalangan mahasiswa ISI Surakarta, yang akan memperagakan busana art wear dan adi busana. Fashion show ini akan dimulai dari depan kantor Soloissolo (di samping Jimshoney Solo) dan berakhir di venue koridor Jl. Gatot Subroto, menciptakan pengalaman visual yang memukau bagi para penonton.


Novita Dwi Wulandari, M.A., selaku Ketua Panitia BAF 2024, mengatakan, "Melalui tema 'JOUTIME : a Journey Through Time', kami ingin mengajak masyarakat untuk menapaki jejak perkembangan batik dari masa ke masa. Batik bukan sekadar kain tradisional, tetapi merupakan warisan budaya yang terus berevolusi, beradaptasi dengan zaman, namun tetap mempertahankan esensinya yang khas."


BAF 2024 tidak hanya sekadar festival busana, tetapi juga merupakan wadah bagi para seniman, desainer, dan pecinta batik untuk berkolaborasi dan menuangkan kreativitas mereka. Event ini juga bertujuan untuk mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO kepada generasi muda dan masyarakat internasional.

"Kami berharap, melalui BAF 2024, kita semua dapat lebih menghargai kekayaan budaya batik dan terinspirasi untuk terus mengembangkannya. Batik bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga masa kini dan masa depan," tambah Novita Dwi Wulandari, M.A. Pre-event malam ini akan menjadi pembuka yang mengesankan untuk BAF 2024. Para pengunjung akan disuguhi pemandangan busana-busana batik yang memukau, menampilkan keindahan dan keunikan batik dalam konteks fashion kontemporer. Pemilihan lokasi di Soloissolo Street Art juga menambah nuansa artistik dan urban pada acara ini, menciptakan perpaduan yang menarik antara tradisi dan modernitas.


Dr. Aan Sudarwanto, M.Sn., Kaprodi Desain Mode Batik ISI Surakarta, menyampaikan, "BAF 2024 merupakan wujud komitmen ISI Surakarta dalam melestarikan dan mengembangkan batik sebagai warisan budaya. Melalui event ini, kami ingin menunjukkan bahwa batik memiliki fleksibilitas dan relevansi yang tinggi dalam dunia fashion modern."

Acara utama BAF 2024 pada 12 Oktober mendatang akan menghadirkan rangkaian acara yang lebih komprehensif, termasuk pameran batik, workshop, talkshow dengan para pakar dan praktisi batik, serta fashion show yang lebih besar. Event ini juga akan mengundang desainerdesainer ternama serta menghadirkan kolaborasi unik antara seniman batik tradisional dengan desainer kontemporer. "Kami mengundang seluruh masyarakat Surakarta dan sekitarnya untuk hadir dan menyaksikan keindahan batik dalam balutan fashion yang memukau, baik dalam preevent malam ini maupun acara utama pada Oktober mendatang. Mari kita bersama-sama merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia ini," tutup Dr. Aan Sudarwanto.


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.