Murid SD Muhammadiyah PK Solo Belajar Trik Jitu Menggunakan Gadget dengan Bijak
Murid SD Muhammadiyah PK Solo Belajar Trik Jitu Menggunakan Gadget dengan Bijak
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com. ft: istimewa)
SOLO - Sebanyak 81 murid kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan parents day di aula ruang An Nafi' sekolah setempat, Sabtu (24/8/2024).
Parents day mengangkat tema "Yuk, Gunakan Gadget dengan Sehat dan Bijak!". Tema ini diambil untuk membekali murid agar lebih bijak dalam menggunakan gadget di rumah.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama murid mendapatkan materi dengan narasumber Direktur Yayasan Kepedulian untuk Anak (KAKAK) Kota Solo, Shoim Sahriyati.
Shoim memaparkan tentang perkembangan generasi hingga saat ini. Ia berharap murid dapat menyadari sebagai generasi alpha dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang tuanya yang rata-rata adalah generasi Y dan generasi Z.
Selanjutnya, Shoim memaparkan tentang perkembangan media sosial. Ia mengajak para murid untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Shoim memberikan contoh bahwa Yayasan KAKAK pernah menangani anak yang menjadi korban kejahatan digital pemerasan. Ini terjadi akibat kurangnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial.
Pada akhir pemaparan materi, Shoim mengajak murid untuk lebih waspada dalam berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal dalam media sosial. "Apabila ada orang yang tidak dikenal yang mengirimkan pesan sebaiknya disampaikan ke orang tua", imbuhnya.
Pada sesi kedua, murid berdiskusi dengan Presty Larasati, pemilik lembaga pengembangan sumber daya manusia (SDM) Corien Center Solo sekaligus orang tua murid kelas VI. Pada awal diskusi, Presti mengajak peserta menuliskan dampak positif dan negatif penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari.
Murid dengan antusias menuliskan pengalaman menggunakan gadget yang memberikan dampak positif dan negatif dalam kertas yang berbeda. Setelah selesai menuliskan, murid diajak untuk merefleksikan secara bersama-sama dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan.
Pada akhir sesi, Presty mengajak peserta untuk membuat komitmen bersama. Peserta dibagi menjadi enam kelompok. Setiap kelompok menuliskan pernyataan pada kertas karton yang berisi komitmen untuk bijak dalam menggunakan gadget. Kemudian dibubuhi tanda tangan dari setiap anggota kelompok. Setelah itu mereka mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Koordinator kelas VI, Agus Supardi mengungkapkan melalui kegiatan ini diharapakan murid dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget.
"Parents day hari ini untuk membentengi mereka agar tidak menjadi korban kejahatan digital yang saat ini marak terjadi," ungkap Agus. (Kontributor: Agus Supardi / Staf Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo)