News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemberdayaan Desa Tapak Melalui Inovasi Sabun Transparan Minyak Atsiri: Kelompok 167 KKN UNS Buka Peluang Usaha Baru

Pemberdayaan Desa Tapak Melalui Inovasi Sabun Transparan Minyak Atsiri: Kelompok 167 KKN UNS Buka Peluang Usaha Baru

 Pemberdayaan Desa Tapak Melalui Inovasi Sabun Transparan Minyak Atsiri: Kelompok 167 KKN UNS Buka Peluang Usaha Baru


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com. ft: Istimewa)

Magetan, 9 Agustus 2024 – Kelompok 167 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah sukses melaksanakan program inovatif pembuatan sabun padat transparan berbahan minyak atsiri di Desa Tapak, Kabupaten Magetan. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat lokal, terutama para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dengan mengajarkan keterampilan baru dalam memanfaatkan sumber daya alam desa menjadi produk bernilai tinggi.


Kolaborasi dengan Pemerintah Desa: Awal yang Positif

Program ini dimulai dengan koordinasi intensif antara Kelompok 167 KKN UNS dan pemerintah Desa Tapak, serta Ketua PKK setempat. Pertemuan yang dilaksanakan pada 9 Agustus 2024 ini bertujuan untuk merancang jadwal pelaksanaan, menentukan jumlah peserta, dan menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan berlangsung. Sambutan positif dari pemerintah desa dan Ketua PKK menjadi sinyal kuat bahwa program ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Sebanyak 25 anggota PKK siap berpartisipasi dalam pelatihan ini.

Pelatihan Sabun Transparan: Kreasi dari Bahan Lokal


Sosialisasi mengenai sabun padat transparan berbahan minyak atsiri dimulai dengan penjelasan mendalam tentang proses dan manfaat produk ini. Peserta belajar mengenai keunggulan sabun minyak atsiri, bahan-bahan yang digunakan, serta potensi bisnis yang dapat dikembangkan. Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan tentang berbagai bahan alami lain yang dapat dieksplorasi sebagai bahan tambahan, seperti kopi, kulit buah, dan rempah-rempah.

Puncak acara adalah demonstrasi langsung pembuatan sabun minyak atsiri dengan aroma mawar. Para peserta diajak terlibat secara aktif, mulai dari mencairkan soap base, menambahkan minyak atsiri dan pewarna, hingga mencetak sabun menjadi produk siap pakai. Alat sederhana seperti kompor, panci, cetakan silikon, dan pouch jaring sabun digunakan dalam proses ini, menunjukkan bahwa pembuatan sabun bisa dilakukan secara mandiri di rumah.


Antusiasme Tinggi, Potensi Usaha Terbuka Lebar

Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan teknik baru dalam pembuatan sabun, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat Desa Tapak untuk menciptakan produk unik yang memiliki nilai jual tinggi. Selama pelatihan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan kesungguhan dalam mengikuti setiap tahap. Hasil dari pelatihan ini adalah kemampuan mandiri para ibu PKK dalam memproduksi sabun padat transparan yang siap dijual di pasar lokal.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meskipun sebagian peserta mengalami kendala dalam menentukan takaran bahan dan keterbatasan akses alat serta bahan baku, semangat mereka tetap tinggi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, panduan rinci dan pelatihan tambahan direncanakan guna memastikan keberlanjutan program ini. Kelompok 167 KKN UNS juga memberikan hibah peralatan pembuatan sabun untuk mendukung produksi mandiri masyarakat desa.


Program ini tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat memperkuat ekonomi lokal. Inovasi dalam pemilihan bahan alami, serta penambahan fitur seperti scrub, diharapkan dapat memperluas daya tarik produk sabun Desa Tapak di masa depan. Dengan berbekal keterampilan baru ini, Desa Tapak memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi sabun rumahan yang unik dan bernilai tinggi, memberikan peluang ekonomi yang lebih cerah bagi masyarakat lokal.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.