News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Siswa SMP Muhammadiyah PK Sabet Juara 1 Kaligrafi MAPSI

Siswa SMP Muhammadiyah PK Sabet Juara 1 Kaligrafi MAPSI

 Siswa SMP Muhammadiyah PK Sabet Juara 1 Kaligrafi MAPSI


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com. ft: istimewa)

Zharifa Laduna Faiza, siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo, meraih juara 1 lomba kaligrafi putri dalam perlombaan Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) jenjang SMP/MTs tingkat Kota Solo yang digelar di SMP N 1 Solo. Ia akan mewakili Solo untuk bertanding di Kudus, Jawa Tengah, pada Oktober 2024 mendatang. 

Kepala Sekolah, Muhdiyatmoko, M.Pd., mengucapkan selamat dan apresiasi tinggi atas prestasi yang dicapai siswanya. Prestasi kaligrafi menjadi prestasi yang luar biasa karena kita tahu menulis kaligrafi tidaklah mudah. Agar hasilnya baik dibutuhkan kemahiran menulis arab dan seni. 

“Selamat kepada Ananda Zharifa atas prestasi juara 1 lomba kaligrafi. Semoga bisa meraih hasil terbaik di perlombaan Oktober mendatang di Kudus, Jawa Tengah,” ungkapnya.


Persiapan perlombaan kaligrafi

Sebagai siswa kelas IX di jenjang SMP, tentunya beban pelajaran semakin banyak dan harus belajar lebih giat untuk sukses mencari SMA. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Zharifa dalam mempersiapkan perlombaan kaligrafi MAPSI. Ia berlatih seminggu tiga kali bersama guru pembimbing, Umi. Latihan fokus pada pewarnaan, komposisi, dan menulis kaligrafi.  

“Alhamdulillah sebelumnya di kelas 8 pernah meraih juara 2 lomba kaligrafi MAPSI tingkat kota. Pengalaman itu coba saya evaluasi lagi agar hasilnya bisa lebih baik,” ceritanya.

Zharifa mengaku berminat menggeluti kaligrafi karena ia suka menggambar dan mewarnai. Sejak kecil, usia TK sampai kelas 4 SD, sering mengikuti lomba mewarnai. Pengalaman saat kecil tersebut menjadi modal dalam belajar seni kaligrafi. Tingkat kesulitan kaligrafi, menurutnya saat menulis sesuai dengan khat dan penentuan warna. Tahap-tahap menulis kaligrafi biasanya membuat sketsa terlebih dahulu, bloking, kemudian penulisan kaligrafi. Terakhir, melakukan pewarnaan hiasan. 

“Saat perlombaan kemarin, butuh 4 jam menyelesaikan sesuai dengan petunjuk lomba. Saya senang karena melalui kaligrafi bisa meraih prestasi. Semoga bisa meraih prestasi di tingkat berikutnya,” jelasnya.

Lomba MAPSI merupakan lomba mata pelajaran agama Islam dan Seni Islami yang digelar per jenjang dari tingkat kota hingga provinsi. Cabang lomba MAPSI meliputi cerdas cermat (CCI), kaligrafi (putra dan putri), Pidato (putra dan putri), tahfidz Al Quran (putra dan putri), Tilawah Al Quran (putra dan putri), dan rebana. Juara pertama seleksi kota akan bertanding di tingkat provinsi. (Kontributor - Aryanto)

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.