Peluncuran Book Chapter jadi Kado Spesial Dewan Profesor Jelang Dies Natalis ke-49 UNS
Peluncuran Book Chapter jadi Kado Spesial Dewan Profesor Jelang Dies Natalis ke-49 UNS
Penyelenggaraan Talk Show disaksikan oleh Pimpinan UNS, Anggota Dewan Profesor, serta mahasiswa di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara Tower UNS. Gagasan-gagasan ini kemudian tertuang dalam sebuah Book Chapter. Kesebelas Guru Besar UNS tersebut adalah Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd., Prof. Dr. Andayani, M.Pd., Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si., Prof. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri., M.Si., Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak., Prof. Dr., Siswandari, M.Stat., Prof. Dr. Dra. Sri Subanti, M.Si., Prof. Dr. Suciati., M.Pd., Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H., serta Prof. Dr. Wahyudi Sutopo., S.T., M.Si.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UNS, Prof. Dr. E. Muhtar, M.Si., Ak., menyoroti Etika sebagai salah satu unsur dalam tema yang kali ini diangkat. Dalam sambutannya, Etika menempati strata yang lebih tinggi dari peraturan perundangan yang ada. Pengimplementasian etika di UNS tertuang dalam Peraturan Senat Akademik (PSA) No. 15 tahun 2021 tentang Kode Etik Dosen serta PSA No. 17 tahun 2021 tentang Kode Etik Mahasiswa.
“Kami mengapresiasi terhadap gagasan 11 Guru Besar UNS. Ini peran luar biasa Dewan Profesor dalam merumuskan gagasan etika dan integritas akademik,” ujar Prof. Muhtar.
Ketua Dewan Profesor UNS, Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D., memimpin jalannya Talk Show 11 Guru Besar dalam menyampaikan gagasannya. Sesi ini mengupas topik etika dan integritas akademik sebagai kepedulian dan tanggung jawab moral Dewan Profesor UNS. Etika dan integritas akademik didefinisikan sebagai fondasi dari kredibilitas dan keunggulan suatu institusi pendidikan. Keduanya mencerminkan komitmen pribadi dan kolektif demi menjaga standar pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Di tengah kedinamisan perubahan global, tantangan terhadap penerapan etika akademik semakin meningkat. Hadirnya teknologi digital membawa potensi sejumlah permasalahan akademik. Gagasan, pemikiran, dan pengalaman para Guru Besar UNS diproyeksikan menjadi pelopor dan teladan dalam menerapkan etika akademik.
Gagasan para guru besar membawa sivitas akademika kepada wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga integritas akademik. Hal ini tentunya meliputi berbagai aspek kehidupan kampus, mulai dari kegiatan pembelajaran hingga riset dan publikasi ilmiah. Talk Show ini mendalami konsep etika akademik, memahami tantangan integritas, solusi serta inovasi untuk menciptakan budaya akademik yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab.
“Kami berharap buku ini dapat menjadi pedoman bagi para akademisi, dosen, mahasiswa, dan seluruh pemangku kepentingan di perguruan tinggi dalam upaya memperkuat etika akademik,” ujar Prof. Suranto.
