Anniversary ke-93 Tahun PMS Gelar Festival Kuliner Selama Lima Hari
Anniversary ke-93 Tahun PMS Gelar Festival Kuliner Selama Lima Hari
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo /Bachtiar (www.Alexainfoterkini.com)
SOLO - Kabar gembira untuk pecinta kuliner di Soloraya. Dalam rangka merayakan HUT ke-93, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) menghadirkan Festival Jangkrik Kuliner selama lima hari, 30 April - 4 Mei 2025.
Festival ini menghadirkan 29 tenant dengan sajian kuliner nostalgia, mulai dari sajian legendaris, otentik hingga kuliner baru yang belum pernah ada di Kota Solo. 29 tenant ini tidak hanya berasal dari Solo namun juga luar kota bahkan luar pulau.
Festival ini mampu menghadirkan pengalaman kuliner baru dengan sejumlah menu otentik halal seperti Rak Thai Dessert, Pratunam Chicken Rice, Mie Balap Wahidin Medan, Roast it - Hainam Chicken Rice, Rujak Kolam Medan, Ahaw Jajanan Pontianak, Kopi Asiong Kalimantan.
Dan menu halal lainnya seperti Papi Float, Nasi Goreng Babat Pandawa Since 1957, Es Campur Aslie Garut, Tahu Sumedang, Rujak Juhi Pak Tata Since 1978 dan Ppai Dimsum.
Sementara deretan menu non halal di antaranya Bos Babi Kecap Muara Karang, Bakmi Alit Pontianak, Only Porks, Bahong Kelapa Gading, Nasambi Medan, Xiamen Rolls, Kerupuk Babi Ajong, Nana Dome Bakpao Labu Kuning, Kwetiau Goreng Medan Yui, Nasi Campur Kaifon Lie Since 1963, Fei Pig, Sate Babi Benteng 89 dan Mongkok Story.
Festival Jangkrik Kuliner hadir di Gedung PMS Jalan Ir. Juanda Nomor 47, Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Rabu - Minggu, 30 April - 4 Mei 2025 pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB.
Ketua Pelaksana PMS Festival Jangkrik Kuliner, Tanu Kismanto menyebut festival kuliner ini digelar sesuai dengan visi misi PMS. Yakni untuk selalu mengangkat akulturasi budaya lewat kuliner.
"Bisnis kuliner itu sangat berkembang dari segala penyajian, menu, budaya, ini yang justru sedang legend dan viral. Ini yang memang mau kita angkat di kegiatan ini. Ini yang akan kita tarik menjadi suatu edit value di dalam acara ini, semua asalnya dari Nusantara. Itu yang kita bawa untuk konsep festival kuliner 93 tahun PMS," ujarnya.
Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, panitia melakukan zonasi dengan memisah tenant halal dan non halal. Termasuk untuk sitting area, area memasak dan area cuci untuk prepare.
"PMS mengindahkan cara-cara tersebut, dipisahkan ada jarak dan sebagainya. Di pembukaan nanti ada hiburan dari band-band Mandarin akan kita tampilkan, bekerjasama dengan sekolah-sekolah Bina Widya, Kalam Kudus," terangnya.
Festival Jangkrik Kuliner PMS membawa multiplier effect untuk meningkatkan roda perekonomian Kota Solo.
"Dampak yang paling penting ini yang kita buat secara tidak langsung multiplier effect. Membawa dampak yang positif bagi penjaga parkir, hotel-hotel ramai sekali karena kita banyak tenant dari luar kota bahkan luar pulau. Pasar juga karena para tenant membeli logistik, sayur, kerang, daging fresh dari pasar-pasar Kota Solo, ini akan menggiatkan efek ekonomi yang luar biasa berputar di Kota Solo," jelasnya.
Dampak positif hadirnya festival kuliner ini menjadi angin segar di tengah situasi ekonomi yang tengah tidak baik-baik saja.
"Ini yang ingin kita tuju, dengan kondisi situasi ekonomi yang tidak baik saat ini, ini bisa menjadi stimulan yang baik untuk menggerakkan ekonomi," pungkasnya.
Ketua Umum PMS, Sumartono Hadinoto mengatakan festival Jangkrik kuliner ini perdana digelar oleh PMS. Harapannya, festival ini dapat menjadi pelestarian budaya khususnya akulturasi kuliner.
"Pertama kali HUT PMS kita adakan acara seperti ini. Kami berharap semua mendapat berkah yang luar biasa bagi UMKM yang jualan di sini, EO ataupun masyarakat. Seperti komitmen PMS untuk selalu berkontribusi sekecil apapun terhadap Kota Solo. Salah satunya kita bisa terus melestarikan akulturasi budaya kuliner. Bisa memotivasi pengusaha dan masyarakat untuk berinovasi," terang Sumartono.
Founder Jangkrik Kuliner, Asiong Lie berharap festival Jangkrik kuliner akan menjadi agenda tahunan PMS.
"Ke depannya kita optimis kerjasama ini akan berlangsung lagi untuk tahun-tahun berikutnya. Kita berharap dari PMS menunjukkan antusias untuk menjadikan ini satu acara tetap per tahunnya, akan dimasukkan ke acara tahunannya PMS," kata Asiong.
Melihat kesuksesan sebelumnya di setiap gelaran, Asiong berharap festival Jangkrik kuliner PMS dapat diterima oleh semua pecinta kuliner.
"Kami berharap, acara ini bisa diterima oleh semua pecinta kuliner di Kota Solo dan kota-kota sekitarnya. Biar mereka bisa menikmati sajian kuliner yang kita bawakan," pungkasnya.