News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

UNS Dukung Peluncuran Program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Jebres

UNS Dukung Peluncuran Program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Jebres

UNS Dukung Peluncuran Program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Jebres



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO -
– Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tunjukkan keterlibatan aktif dalam peluncuran Program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Cerdas Kecamatan Jebres, Rabu (23/4/2025) ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin, M.Si., hingga Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. Ini menjadi bukti dukungan kepada program-program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang berpihak kepada masyarakat.

Program Kecamatan Berdaya merupakan inisiatif Pemprov Jateng untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan, dengan fokus pada kelompok rentan seperti perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta generasi muda kreatif. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, hingga komunitas masyarakat.

Rektor UNS, Prof. Hartono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor. Program tersebut juga sejalan dengan arah kebijakan DREAMTEAM UNS, khususnya pada nilai Together dan Active. Melalui Tridarma Perguruan Tinggi, UNS menyatakan kesiapannya mendukung penuh pelaksanaan program Kecamatan Berdaya.

“Program ini bertujuan untuk fokus kepada masyarakat, yaitu anak, perempuan, dan disabilitas. Karena sejalan dengan program kami, InsyaAllah UNS akan mendukung penuh,” ungkap Prof. Hartono.

Lebih lanjut, Prof. Hartono menjelaskan bahwa UNS akan memberikan kontribusi berbasis Tridarma Perguruan Tinggi seperti pemberian pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, UNS juga akan menurunkan tim pengabdian masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta menerjunkan mahasiswa dalam skema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

Ketua Tim Penggerak PKK Jateng sekaligus Ketua Tim Koordinasi Kecamatan Berdaya dan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), Nawal Arafah Yasin, M.Si., dalam sambutannya menyebutkan bahwa program ini merupakan upaya kolaboratif berbagai elemen untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih aman, inklusif, dan berdaya.

“Program Kecamatan Berdaya menginisiasi kolaborasi sumber daya pemerintah, perguruan tinggi, sumber daya dunia usaha, untuk perlindungan dan pemberdayaan masyarakat, anak, perempuan, masyarakat disabilitas, serta generasi muda kreatif. Harapannya, program ini mampu mengurangi kesenjangan kemiskinan dengan ikut serta dalam pembangunan Provinsi Jawa Tengah,” jelas Nawal.

Program Kecamatan Berdaya menghadirkan berbagai fasilitas dan program pendukung, antara lain Kartu Zilenial, pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan konten kreator, program Santripreneur, Petani Milenial, Sportcenter, Internet Desa, Turnamen Olahraga, serta Ruang Publik Ramah Perempuan, Anak, dan Disabilitas. Selain itu, program ini juga mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan dan kekerasan seksual.


Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, turut memberikan apresiasi terhadap sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam program ini. Beliau menyatakan bahwa program Kecamatan Berdaya ke depan akan terus berkolaborasi dengan berbagai program kementerian, kampus, dan dinas terkait.

“Program Kecamatan Berdaya akan berkolaborasi dengan program-program kementerian, kampus, dan dinas terkait. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Rektor UNS. Tentang program KKN Tematik bisa dimasukkan ke kecamatan,” ujar Ahmad Luthfi.


Selain peluncuran program, kegiatan ini juga ditandai dengan peresmian Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak di Kecamatan Jebres serta peluncuran Kartu Zilenial. Keduanya bertujuan memberikan berbagai kemudahan akses bagi generasi muda, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga fasilitas olahraga dan literasi digital.

Keterlibatan UNS diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan perlindungan kelompok rentan. Kehadiran program ini menjadi suatu model kolaborasi yang dapat diterapkan di daerah lain. Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, program ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan sosial di tengah masyarakat serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.

Dengan dukungan berbagai pihak, Program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Jebres diharapkan menjadi percontohan pemberdayaan berbasis komunitas yang berkelanjutan. Ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi Tridarma Perguruan Tinggi UNS dalam menjawab persoalan-persoalan strategis di lingkungan sekitar.


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.