News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Grup Riset Olahraga Berkebutuhan Khusus UNS Latih Kebugaran Anak Tunagrahita dengan Permainan Petanque

Grup Riset Olahraga Berkebutuhan Khusus UNS Latih Kebugaran Anak Tunagrahita dengan Permainan Petanque

 

Grup Riset Olahraga Berkebutuhan Khusus UNS Latih Kebugaran Anak Tunagrahita dengan Permainan Petanque



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO - – Grup Riset Olahraga Berkebutuhan Khusus Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertajuk “Meningkatkan Kebugaran Jasmani Anak Tunagrahita melalui Modifikasi Permainan Petanque”. Program dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Surakarta pada Selasa (20/5/2025).

Program ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Hibah Grup Riset (HGR) UNS. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Grup Riset, Febriani Fajar Ekawati, S.Pd., M.Or., Ph.D. Bersama tim, Beliau menghadirkan pendekatan olahraga inovatif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Febriani menyampaikan bahwa modifikasi permainan bertujuan meningkatkan kebugaran dan interaksi sosial peserta. Selain melatih otot, permainan ini mendorong anak untuk percaya diri dan aktif bergerak.

“Tim UNS merancang aturan permainan yang aman, menyenangkan, dan mudah diterapkan,” ujar Febriani, Ph.D.


Permainan petanque dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi fisik dan kognitif anak tunagrahita. Tidak hanya itu, program ini juga menghadirkan Dr. Satria Yudi Gontara, S.Pd., M.Or. Ia memberikan pelatihan teknis dan pendampingan langsung kepada guru serta peserta didik. Dr. Satria Yudi Gontara menambahkan, permainan adaptif sangat efektif bagi anak-anak tunagrahita. Menurutnya, modifikasi ini penting untuk memastikan partisipasi aktif seluruh peserta didik. Anak-anak dengan kemampuan fisik beragam tetap bisa berpartisipasi tanpa rasa khawatir. Selain itu, risiko cedera pun dapat diminimalkan selama permainan berlangsung.


“Bola petanque yang biasanya terbuat dari besi diganti dengan plastik agar lebih aman. Jarak lempar serta durasi permainan turut disesuaikan dengan kemampuan peserta,” tutur Dr. Satria.

Program ini sejalan dengan komitmen UNS mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 3. SDGs tersebut menekankan pentingnya hidup sehat dan kesejahteraan bagi semua orang. Kegiatan ini menghadirkan olahraga yang aman dan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. Selain meningkatkan kebugaran fisik, permainan ini bermanfaat bagi kesehatan mental anak-anak. Interaksi sosial antar peserta juga meningkat melalui permainan yang menyenangkan ini. Guru pendamping di sekolah turut mendapatkan pelatihan agar bisa melanjutkan program serupa.

Pihak SLB Negeri Surakarta menyampaikan apresiasi atas kegiatan pengabdian masyarakat dari UNS. Mereka berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Kegiatan ini dinilai memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di sekolah tersebut. Melalui kegiatan ini, UNS berkomitmen memperluas pengembangan olahraga adaptif di Indonesia. Program ini diharapkan memunculkan berbagai inovasi olahraga bagi anak berkebutuhan khusus. Sehingga, mereka dapat menikmati manfaat olahraga dengan aman dan nyaman.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.