Satu Aksi Donor Darah oleh BEM UNS Berhasil Kumpulkan Puluhan Kantong Darah untuk Kemanusiaan
Satu Aksi Donor Darah oleh BEM UNS Berhasil Kumpulkan Puluhan Kantong Darah untuk Kemanusiaan
SADAR oleh Kementerian Sosial Masyarakat BEM UNS 2025 menjadi wujud nyata kepedulian Mahasiswa UNS. Kebutuhan darah yang masih tinggi di masyarakat mendorong mereka untuk ikut andil dalam upaya pengumpulan tersebut. Mengusung tema “Setetes Darah, Sejuta Harapan”, program ini bertujuan mengajak warga kampus dan masyarakat umum untuk berperan aktif berbagi kehidupan.
SADAR juga menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya tolong-menolong. Kesadaran generasi muda akan pentingnya peran mereka dalam mendukung ketersediaan darah di Indonesia perlu terus ditingkatkan. Perwakilan dari Kementerian Sosial Masyarakat BEM UNS 2025, Ilma Nasikhatun Nisa, menyampaikan bahwa SADAR merupakan sebuah program kerja rutin. Pelaksanaannya tidak hanya berfokus pada isu sosial, tetapi juga kemanusiaan.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin mengajak warga kampus UNS untuk lebih sadar akan pentingnya donor darah sebagai aksi nyata berbagi kehidupan. Setiap kantong darah yang terkumpul memiliki arti penting bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya di sela-sela acara yang digelar pada Sabtu (10/5/2025).
Pelaksanaan SADAR berjalan lancar berkat kerja sama dengan tim dari PMI. Seluruh proses dilaksanakan dengan standar keamanan dan kebersihan yang ketat, mulai dari pemeriksaan kesehatan awal, pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, hingga proses pengambilan darah.
SADAR kali ini mencatatkan total 59 peserta yang hadir. Sebanyak 60 orang sebelumnya telah mendaftar secara daring. Namun, beberapa tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. Meski demikian, antusiasme peserta tetap tinggi. Ini terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar langsung di lokasi atau on the spot.
Dari 59 peserta yang hadir, sebanyak 40 orang dinyatakan lolos pemeriksaan donor darah. Peserta yang dinyatakan tidak lolos disebabkan oleh kondisi hemoglobin (Hb) yang rendah. Sementara itu, beberapa peserta lainnya masih dalam masa konsumsi obat. Meski demikian, 40 kantong darah yang berhasil terkumpul akan didistribusikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Hasil ini diharapkan membantu pasien yang membutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan.
SADAR diharapkan dapat menjadi agenda rutin di lingkungan UNS. Donor darah di lingkungan kampus mendorong adanya semangat solidaritas, empati sosial, dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu kemanusiaan. Ke depan, BEM UNS berencana memperluas kerja sama dengan berbagai pihak eksternal. Tujuannya agar kegiatan serupa dapat menjangkau lebih banyak pendonor. Selain itu, BEM UNS ingin memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals ketiga Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera.