News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tingkatkan Minat Baca, Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 UNS Adakan Program Baca Buku Keliling

Tingkatkan Minat Baca, Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 UNS Adakan Program Baca Buku Keliling

 

Tingkatkan Minat Baca, Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 UNS Adakan Program Baca Buku Keliling



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO — Dalam rangka meningkatkan literasi untuk anak-anak dan remaja, sebuah proyek bertajuk Baca Buku Keliling (BaKuLing) telah digelar oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Proyek ini dilaksanakan oleh tim mahasiswa PPG Calon Guru yang beranggotakan Fatkhia Rizka Shoviana, Tety Seftiyana, Dea Rezkyana, Audi Syifa Salsabila, Shalsa Nida Hanifah, Rifdah Nurul Hayyah, Annisa Silmi Hanifah, Firdha Alfiyani, Afifah Aulia, Hamida Nurul Istiqomah dan Anggun.

Fatkhia Rizka Shoviana mengatakan, proyek yang hadir ditengah semaraknya Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Surakarta ini membawa hawa baru yang berbeda. Melalui kolaborasi dari mahasiswa, kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surakarta, serta dukungan yang tulus dari Sugini, M.Pd. sebagai dosen pembimbing mata kuliah proyek kepemimpinan.


Proyek ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak dan remaja dengan menyediakan akses buku di ruang publik melalui kegiatan interaktif. Munculnya ide dari proyek ini bukan sekadar menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya membaca sejak dini, akan tetapi juga membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan dunia pendidikan.

“Sudah dua kali kami laksanakan di CFD yaitu pada tanggal 27 April dan 4 Mei 2025. Memanfaatkan titik kota yang ramai, dengan acara mingguan rutin yang selalu dilaksanakan, maka di area CFD hadir BaKuLing sebagai panggung untuk mengenalkan budaya membaca pada masyarakat. Antusiasme yang tidak terduga menghasilkan puluhan peserta yang hadir untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan tersebut,” terang Fatkhia.


Pada tanggal 27 April 2025, hari pertama proyek ini muncul di tengah masyarakat, para mahasiswa berhasil menarik 80 peserta dan sebanyak 120 peserta pada tanggal 4 Mei 2025. Hal ini membuktikan bahwasannya dalam lingkungan masyarakat, kegiatan membaca masih digemari dan disenangi, terkhususnya pada anak-anak dan orang tua. Di BaKuLing, selain kegiatan membaca ada banyak rangkaian kegiatan yang bisa diikuti oleh peserta seperti permainan edukatif, mendengarkan dongeng, serta menulis cita-cita. Sebagai bentuk dokumentasi dan refleksi, masyarakat memberikan testimoni dalam bentuk cap ekspresi, tulisan, serta video dari peserta dan perwakilan Dinas Perpustakaan.

Proyek ini telah memberikan dampak yang luar biasa, juga membuka jendela baru bagi kita bahwasannya kegiatan membaca bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain meningkatkan keterampilan membaca anak, kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang positif, interaksi dengan teman-teman seusianya. Kemudian mereka juga mendapatkan pengalaman yang berkesan dan juga meningkatkan hubungan orang tua dengan anak saat orang tua menemani anak-anaknya untuk membaca.

Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar membaca, tetapi juga belajar berkolaborasi, bertanggung jawab, dan berpikir kreatif, serta berkolaborasi dengan orang lain. Di masa depan, diharapkan proyek ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia. “Dengan keberlanjutan program ini, kita dapat memupuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berpengetahuan luas,” pungkasnya. Kegiatan ini sejalan dengan SDGs keempat, Pendidikan yang Berkualitas.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.