Plh. Rektor Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan SAR UNS Angkatan 2025
Plh. Rektor Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan SAR UNS Angkatan 2025
Dalam sambutannya, Prof. Fitria menyampaikan bahwa UNS sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang berorientasi pada pengembangan tridarma perguruan tinggi, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan. Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika bencana alam di Indonesia semakin kompleks dan menuntut keterlibatan seluruh elemen bangsa, termasuk warga kampus.— Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si. memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Search And Rescue (SAR) UNS Angkatan 2025 di Halaman Gedung dr. Prakosa kampus setempat. Pendidikan dan Latihan SAR UNS akan dilaksanakan pada Rabu (28/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Fitria menyampaikan bahwa UNS sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang berorientasi pada pengembangan tridarma perguruan tinggi, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan. Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika bencana alam di Indonesia semakin kompleks dan menuntut keterlibatan seluruh elemen bangsa, termasuk warga kampus.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen ini, UNS telah membentuk Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana sebagai unit khusus yang berperan dalam merespons isu-isu penanggulangan bencana secara sistematis dan terintegrasi. Di bawah koordinasi badan ini, SAR UNS yang selama ini telah menjalankan fungsi strategis sebagai tim tanggap darurat yang melibatkan mahasiswa dan tenaga terlatih dalam misi penyelamatan, pencarian, evakuasi, hingga bantuan kemanusiaan di berbagai situasi, diharapkan berjalan dengan lebih efisien.
SAR UNS bukan hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi UNS bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui kegiatan pendidikan dan latihan ini, tidak hanya mencetak relawan yang siap turun ke lapangan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, sigap, dan humanis.— Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si. memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Search And Rescue (SAR) UNS Angkatan 2025 di Halaman Gedung dr. Prakosa kampus setempat. Pendidikan dan Latihan SAR UNS akan dilaksanakan pada Rabu (28/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025).
Dalam sambutannya, Prof. Fitria menyampaikan bahwa UNS sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang berorientasi pada pengembangan tridarma perguruan tinggi, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan. Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika bencana alam di Indonesia semakin kompleks dan menuntut keterlibatan seluruh elemen bangsa, termasuk warga kampus.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen ini, UNS telah membentuk Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana sebagai unit khusus yang berperan dalam merespons isu-isu penanggulangan bencana secara sistematis dan terintegrasi. Di bawah koordinasi badan ini, SAR UNS yang selama ini telah menjalankan fungsi strategis sebagai tim tanggap darurat yang melibatkan mahasiswa dan tenaga terlatih dalam misi penyelamatan, pencarian, evakuasi, hingga bantuan kemanusiaan di berbagai situasi, diharapkan berjalan dengan lebih efisien.
SAR UNS bukan hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi UNS bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui kegiatan pendidikan dan latihan ini, tidak hanya mencetak relawan yang siap turun ke lapangan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, sigap, dan humanis.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen ini, UNS telah membentuk Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana sebagai unit khusus yang berperan dalam merespons isu-isu penanggulangan bencana secara sistematis dan terintegrasi. Di bawah koordinasi badan ini, SAR UNS yang selama ini telah menjalankan fungsi strategis sebagai tim tanggap darurat yang melibatkan mahasiswa dan tenaga terlatih dalam misi penyelamatan, pencarian, evakuasi, hingga bantuan kemanusiaan di berbagai situasi, diharapkan berjalan dengan lebih efisien.
SAR UNS bukan hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi UNS bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui kegiatan pendidikan dan latihan ini, tidak hanya mencetak relawan yang siap turun ke lapangan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, sigap, dan humanis.
Prof. Fitria berpesan kepada peserta Pendidikan dan Pelatihan supaya mengikuti kegiatan dengan semangat, disiplin, dan tanggung jawab. Proses ini tidak mudah, namun akan menjadi pengalaman yang sangat berharga dan membentuk kepribadian sebagai pemimpin masa depan yang peduli terhadap sesama.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pelatih, pembina, dan panitia atas kerja keras dan dedikasinya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pendidikan dan Latihan SAR UNS Angkatan 2025 saya nyatakan resmi dibuka. Selamat berlatih, semoga seluruh peserta diberi kelancaran, keselamatan, dan semangat juang yang tak pernah padam,” ujar Prof. Fitria.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana (BKPB) UNS, Dr. Ir. Titis Srimuda Pitana, S.T., M.Trop., Arch. menyampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi bencana alam, mulai dari banjir, longsor dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkompeten untuk menanggulangi akibat dan dampak dari bencana alam tersebut. BKPB UNS sebagai badan yang dibentuk untuk mengkoordinasikan seluruh potensi relawan di lingkungan UNS berkewajiban menyiapkan sumber daya manusia yang handal, profesional dan berkompeten didalam penanggulangan bencana.
Untuk itulah BKPB dengan unit pelaksananya menyelenggarakan Pendidikan Dasar SAR ke-14 bertempat di Markas SAR dan praktek Lapangan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Peserta yang sudah terdaftar yaitu para mahasiswa dari unsur pecinta alam, Korps Sukarela (KSR), Pramuka, dan relawan kemanusiaan serta Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang berpotensi untuk menjadi relawan.
Sedangkan Ketua Panitia Pendidikan dan Latihan SAR UNS, Teguh Tri Sudarmanto menyampaikan untuk instruktur yang akan melakukan pelatihan terdiri dari TNI, POLRI dan dinas terkait. “Jumlah peserta yang mengikuti Pendidikan dan Latihan berjumlah 58 siswa,” ujar Teguh.