Tim Grup Riset Natural Product Pharmacy UNS Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Bahan Alam dan Demo Ekstraksi Minyak Serai di Dusun Randusari, Surakarta
Tim Grup Riset Natural Product Pharmacy UNS Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Bahan Alam dan Demo Ekstraksi Minyak Serai di Dusun Randusari, Surakarta
— Tim Grup Riset Natural Product Pharmacy dari Program Studi S-1 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Randusari, Kelurahan Mojosongo, Surakarta, selama bulan Mei hingga Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pemanfaatan Bahan Alam”. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendorong pemanfaatan potensi bahan alam lokal sebagai alternatif pengobatan dan peluang usaha masyarakat.
Tim riset ini terdiri dari para dosen dan peneliti UNS, yaitu Dr. apt. Nestri Handayani, S.Si., M.Si.; Dr. apt. Dinar Sari Cahyaningrum W., S.Farm., M.Si.; apt. Rita Rakhmawati, S.Farm., M.Si.; Estu Retnaningtyas Nugraheni, S.TP., M.Si.; serta apt. Fitrawan Hernuza Pribadi, S.Farm., M.Sc.
Salah satu rangkaian utama kegiatan adalah sosialisasi pemanfaatan bahan alam dalam dunia kesehatan, yang disampaikan oleh Dr. apt. Dinar Sari Cahyaningrum W., S.Farm., M.Si. Materi disampaikan melalui presentasi interaktif dan pembagian leaflet kepada warga. Dalam pemaparannya, dijelaskan mengenai pengertian bahan alam, penggolongan obat berbasis bahan alam, serta perannya dalam pengobatan tradisional dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan demo ekstraksi minyak serai secara sederhana, yang dipandu oleh apt. Fitrawan Hernuza Pribadi, S.Farm., M.Sc. Melalui penayangan video tutorial dan demonstrasi langsung, warga RW 30 Dusun Randusari diperkenalkan pada proses pembuatan minyak serai wangi yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Sesi ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang aktif dari peserta. Warga menyambut baik kegiatan ini karena metode yang ditampilkan praktis, mudah diikuti, dan memiliki nilai aplikatif tinggi.
Selain itu, warga juga diajak untuk membuat produk turunan dari minyak serai seperti lilin aromaterapi dan sabun herbal. “Tak hanya berhenti pada aspek produksi, tim juga menyelenggarakan sosialisasi kewirausahaan yang memberikan wawasan kepada masyarakat tentang cara membangun dan mengembangkan usaha berbasis produk-produk alam,” terang Dr. Nestri kepada uns.ac.id, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui edukasi dan pelatihan langsung, Tim Natural Product Pharmacy UNS berharap masyarakat tidak hanya memahami manfaat bahan alam dari sisi kesehatan, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan semangat wirausaha untuk mengembangkan potensi lokal sebagai alternatif pengobatan dan sumber penghasilan tambahan.
“Antusiasme tinggi dari warga Dusun Randusari menjadi bukti bahwa sinergi antara ilmu pengetahuan dan potensi lokal mampu membuka peluang besar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Selain memenuhi SDG ketiga Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera, kegiatan ini mendukung pula tercapainya SDG ke duabelas, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, serta SDG ke tujuhbelas, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.