PWI-Komdigi Matangkan Lokasi Pelantikan Pengurus PWI di Monumen Pers Solo
PWI-Komdigi Matangkan Lokasi Pelantikan Pengurus PWI di Monumen Pers Solo
ditulis kembali oleh BAchtiar (www.Alexainfoterkini.com)
SURAKARTA - Pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030 yang direncanakan di Monumen Pers Nasional (MPN), Kota Solo mulai dibahas.
Pembahasan dilakukan Pengurus PWI Pusat dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam rapat koordinasi via virtual untuk mematangkan pelantikan pengurus PWI Pusat, Jumat (12/9/2025).
Rapat diikuti Ketua Dewan Kehormatan PWI Atal S. Depari, Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Kabid Pendidikan Agus Sudibyo dan Bendahara Umum PWI, M. Selamet Susanto.
Sementara dari pihak Komdigi, Dirjen Komunikasi Publik dan Media (KPM) Fifi Aleyda Yahya dan jajarannya.
Turut hadir perwakilan dari daerah seperti Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, Sekretaris PWI Surakarta, Asep Abdullah Rowi dan Sekretaris PWI Jateng, Iwan Kelana.
Dalam rapat, Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang menyampaikan harapannya agar pelantikan atau pengukuhan PWI Pusat dapat dilaksanakan di Kota Solo, tepatnya di Monumen Pers Nasional.
Senada, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Atal S. Depari manaruh harapan besar bisa mewujudkan pelantikan pengurus PWI Pusat periode 2025-2030 di Kota Bengawan.
Rencananya pengukuhan akan dilakukan pada 26 September 2025.
"Bagus di Monumen Pers Solo ada pesan dan nilai historis. PWI lahir di sana. Semoga bisa diwujudkan pelantikan di sana (MPN)," harap dia.
Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, menyebut usulan kepana pelantikan kali ini di Solo bukan hanya sekedar seremonial, tetapi pesan mendalam.
PWI kata Anas tidak akan ada jika dahulu kala tidak dilahirkan oleh tokoh-tokoh pers dari Sabang sampai Merauke di Monumen Pers Nasional yang berada di Solo.
“Semangatnya adalah persatuan. Pengurus baru hasil Kongres Persatuan dikukuhkan di tempat PWI dulu lahir 9 Februari 1946 saat Kemerdekaan RI," terang dia.
Dirjen KPM Komdigi, Fifi Aleyda Yahya menyampaikan bahwa Menkomdigi Meutya Hafid telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara pengukuhan.
Kehadiran menteri dinilai sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap peran strategis pers di era digital.
"Niatnya baik, untuk melakukan pengukuhan sebaik-baiknya dan mendukung jurnalisme sehat," ungkapnya. (*)