Fakultas Hukum Unisri Gelar Stadium General Constitution, Shariah, and Law: The Malaysian Perspective with a Comparison to Indonesia
Fakultas Hukum Unisri Gelar Stadium General Constitution, Shariah, and Law: The Malaysian Perspective with a Comparison to Indonesia
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Solo- Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Stadium General dengan tema "Constitution, Shariah, and Law: The Malaysian Perspective with a Comparison to Indonesia". Kegiatan ini dihadiri oleh 192 mahasiswa baru Fakultas Hukum semester 1 dan menghadirkan Rahmawati Binti Mohd Yusoff, Ph.D. dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Johor Bahru Malaysia sebagai narasumber(2/10).
Menurut ketua pelaksana, Yokhebed Arumdika Probosambodo,S.H., M.H, menjelaskan bahwa
Kegiatan ini merupakan program internasionalisasi yang dapat memperluas wawasan mahasiswa baru mengenai hukum perspektif kooperatif dan pendampingan hukum di Malaysia. Fokus pembahasan tema ini adalah sistem hukum di Malaysia yang memiliki peran penting dalam hukum Islam, terutama hukum keluarga dan perdata.
Dekan Fakultas Hukum Unisri, Dr. Dora Kusumastuti, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan soft skill yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Unisri. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat ikatan emosional dan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dengan UiTM.
Unisri juga akan menerima mahasiswa UiTM yang akan mengunjungi Fakultas Hukum Unisri dan menyelenggarakan kegiatan pertukaran mahasiswa yang difasilitasi oleh universitas. Pertukaran mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi upaya menuju Fakultas Hukum yang unggul di tahun 2028.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Ir. Saiful Bahri, M.Kom., mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang akan membagikan ilmunya kepada mahasiswa, dengan adanya kegiatan ini kami akan segera melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Unisri dan UiTM. Kami berharap bahwa Unisri dapat menjadi universitas yang dikenal di tingkat Asia Tenggara.