Kuliah Dhuha 15 Rabiulakhir 1447 "KETIKA DOA TERASA TAK DIDENGAR" oleh Ustadz Ustadz Ipmawan Iqbal
"KETIKA DOA TERASA TAK DIDENGAR"
(Kuliah Dhuha Edisi 15 Rabiulakhir1447)
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Ada masa dlm hidup ketika segalanya terasa runtuh. Doa seolah tak menembus langit, usaha tak membuahkan hasil, dan hati mulai goyah menanggung kecewa. Kita merasa telah berbuat banyak shalat, berdoa, bersedekah, berjuang sekuat tenaga, namun pertolongan tak juga datang. Lalu muncul tanya yg menyakitkan: “Di mana Allah?” Sungguh, Allah tak pernah pergi; hanya sedang 'menunda' dgn kasih sayang yg tak kita pahami. Kita menganggap keterlambatan, mungkin justru cara Allah menjaga kita dari sesuatu yg lebih buruk.
Terkadang Allah menahan doa bukan karena benci, tapi karena ingin mengajarkan arti tawakal yg sejati. DIA ingin hati kita lepas dari keterikatan pada dunia, supaya saat pertolongan itu akhirnya datang, kita tahu siapa sebenarnya yg menolong. Kesulitan bukan tanda Allah menjauh, tapi bukti bahwa Ia masih memperhatikan karena hanya yg dicintai-Nya yg diberi ujian utk naik derajat. Jangan biarkan kelelahan berubah jadi keputusasaan, sebab putus asa hanyalah bisikan setan yg ingin memutus hubunganmu dgn kasih Allah.
Ada orang yg ketika diuji merasa ingin menyerah, bahkan berpikir mencari Tuhan lain yg dianggap lebih cepat menolong. Padahal, iman bukan jalan pintas utk menghindari susah, melainkan tali yg menguatkan saat badai datang. Hati yg berpaling dari Allah hanya akan menemukan kekosongan yg lebih dalam, karena sungguh yg kita cari bukan pertolongan manusia, melainkan ketenangan jiwa yg hanya datang dari-Nya.
Maka bila hidup terasa gelap, jangan berhenti sujud. Menangislah, tetap dekatlah. Doa yg belum dijawab bukan berarti diabaikan; bisa jadi sedang dikumpulkan menjadi kejutan indah di waktu tepat. Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kpd sahabatnya di saat genting, “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Itulah kunci doa; tetap yakin. Sabar bukan berarti diam tanpa daya, melainkan percaya bahwa di balik air mata, ada kasih Allah yg sedang bekerja perlahan namun pasti, menuju saat di mana semua 'luka kita' akhirnya bermakna. Allahu a’lamu bishowab
Warung Sedekah (Makan Gratis)
Jl Menteri Supeno 3A Manahan Solo
Buka Setiap Hari (pkl 10.00-16.00)
Hari ahad dan hari libur nasional tutup
Mari bergabung bersama Warung Sedekah Dhuafa, kami menerima bantuan bahan pangan berupa sembako, pakaian pantas pakai dan dana (bca Syariah 048-999-2222 an Yayasan Daarut Taqwa).
Konfirmasi bantuan
1. Warung Sedekah (085700099999)
2. Ustad Ipmawan Iqbal (08886756862/ WA)