News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kuliah Dhuha 22 Rabiulakhir 1447 "HAUL SOLO" oleh Ustadz Ustadz Ipmawan Iqbal

Kuliah Dhuha 22 Rabiulakhir 1447 "HAUL SOLO" oleh Ustadz Ustadz Ipmawan Iqbal

"HAUL SOLO"

Oleh Ustadz Ipmawan Iqbal

(Kuliah Dhuha Edisi 22 Rabiulakhir1447)

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, ulama asal Hadramaut yg masyhur sebagai penyusun 'Simthud Durar', kitab maulid yg dibaca di berbagai acara maulid telah menjadi agenda spiritual tahunan yg lekat dgn Kota Solo. Dikenal dgn sebutan “Haul Solo”, acara ini bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga bagian dari warisan kultural yg mempertemukan nilai2 keislaman, sosial, dan kebangsaan. Tahun ini, rangkaian acara ditutup dgn pembacaan riwayat sejarah Nabi SAW, sebagai puncak refleksi atas keteladanan Rasulullah dlm kehidupan umat.

Tanpa undangan resmi, ribuan jamaah datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Mereka hadir bukan karena kewajiban, tetapi karena dorongan cinta kpd Nabi dan para pewaris ilmunya. Ini menunjukkan adanya daya magnet spiritual yg tumbuh dari maḥabbah; cinta yg murni kpd Rasulullah SAW yg menembus sekat usia, status sosial, dan latar budaya. Haul bukan sekadar acara seremonial, tetapi manifestasi nyata dari kesadaran kolektif umat utk meneguhkan identitas diri yg penuh kasih dan keteladanan.

Melalui pembacaan maulid, tausiyah, dan doa bersama, jamaah diajak utk tidak hanya mengenang sejarah Nabi, tetapi juga meneladani akhlaknya dlm kehidupan sehari2. Spirit yg ditanamkan bukan sekadar emosi religius sesaat, melainkan proses internalisasi nilai2 seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan kepedulian sosial. Pada era modern yg serba cepat dan materialistik, momentum haul berfungsi sebagai ruang tazkiyatun nafs; penyucian jiwa yg memperkuat keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan duniawi.

Haul Solo mengingatkan bahwa cinta kpd Nabi SAW tidak cukup diucapkan, tetapi harus diwujudkan dlm amal nyata. Setiap langkah menuju majelis ilmu, setiap dzikir, setiap air mata yg jatuh saat mendengar kisah perjuangan Rasulullah adlh bukti hidupnya iman di hati umat. Di tengah kegaduhan sosial dan krisis moral, kegiatan seperti ini bisa menjadi oase rohani yg meneguhkan kembali jati diri umat; lembut tutur, kukuh aqidah, dan tulus dlm pengabdian. Haul bukan sekadar mengenang yg telah pergi, melainkan menyambung cahaya cinta Rasul agar terus hidup di hati kita. Allahu a’lamu bishowab

Warung Sedekah (Makan Gratis) 
Jl Menteri Supeno 3A Manahan Solo

Buka Setiap Hari (pkl 10.00-16.00)
Hari ahad dan hari libur nasional tutup

Mari bergabung bersama Warung Sedekah Dhuafa, kami menerima bantuan bahan pangan berupa sembako, pakaian pantas pakai dan dana (bca Syariah 048-999-2222 an Yayasan Daarut Taqwa).

Konfirmasi bantuan
1. Warung Sedekah (085700099999) 
2. Ustad Ipmawan Iqbal (08886756862/ WA)


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.