Kuliah Dhuha 29 Rabiulakhir 1447 "Tunduk" oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
(Kuliah Dhuha Edisi 2
9 Rabiulakhir1447)
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Hidup sederhana pada dasarnya mudah, karena kesederhanaan adlh tentang 'menjadi' bukan menunjukkan. Justru yg sulit adlh menahan diri dari berpura2, dari keinginan terlihat bahagia di mata orang lain. Di era media sosial dan citra diri digital, banyak orang berjuang bukan utk mencapai kebahagiaan sejati, melainkan agar tampak bahagia di hadapan publik. Padahal, yg paling melelahkan bukanlah hidup sederhana, tetapi berpura2 hidup bahagia.
Fenomena ini dapat dijelaskan secara psikologis sebagai bentuk social comparison; kecenderungan manusia membandingkan diri dgn orang lain utk menilai harga dirinya. Ketika ukuran kebahagiaan ditentukan oleh pandangan luar, kita kehilangan kompas batin. Perasaan cukup bergeser menjadi keinginan tak terbatas utk diakui. Berakibat muncul stres, kecemasan, bahkan depresi, karena standar kebahagiaan yg dikejar tidak pernah benar2 tercapai.
Kita diajarkan prinsip hidup qanā‘ah, merasa cukup dgn apa yg Allah berikan; sebagai kunci kedamaian hati. “Bukanlah kekayaan itu karena banyak harta, tetapi kekayaan sejati adlh kekayaan hati.” (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, ketenangan bukan terletak pada banyaknya kepemilikan, melainkan pada kemampuan menerima dan mensyukuri. Orang yg mampu bersyukur tak memerlukan pembuktian di hadapan manusia, karena ia sudah merasa cukup di hadapan Tuhannya.
Hidup sederhana bukan sekadar gaya hidup minimalis, tapi pilihan sadar utk tidak membiarkan pandangan orang lain mengatur arah kebahagiaan kita. Saat kita berhenti berlomba utk terlihat bahagia, kita akan menemukan ruang utk benar2 merasakannya. Ketenangan tak butuh sorotan; ia tumbuh di tempat sunyi, hati yg jujur, bersyukur, dan tak sibuk berpura2. Allahu a’lamu bishowab
Warung Sedekah (Makan Gratis)
Jl Menteri Supeno 3A Manahan Solo
Buka Setiap Hari (pkl 10.00-16.00)
Hari ahad dan hari libur nasional tutup
Mari bergabung bersama Warung Sedekah Dhuafa, kami menerima bantuan bahan pangan berupa sembako, pakaian pantas pakai dan dana (bca Syariah 048-999-2222 an Yayasan Daarut Taqwa).
Konfirmasi bantuan
1. Warung Sedekah (085700099999)
2. Ustad Ipmawan Iqbal (08886756862/ WA)