Kuliah Dhuha 30 Rabiulakhir 1447 "TUNDUK" oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
"TUNDUK"
oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
(Kuliah Dhuha Edisi 30 Rabiulakhir1447)
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Tak semua yg kita rencanakan berjalan sesuai harapan dlm kehidupan ini. Ada saatnya kita diberi kelapangan, ada pula waktunya kita diuji dgn kesempitan. Orang beriman meyakini bahwa semua ketetapan Allah tidak pernah salah alamat. Pada setiap takdir, tersimpan hikmah yg menumbuhkan jiwa, mengasah sabar, dan memperkuat keyakinan. Bersyukur atas ketetapan Allah berarti menegaskan bahwa kita percaya sepenuhnya pada kebijaksanaan-Nya yg melampaui pengetahuan manusia.
Syukur bukan sekadar ucapan “alhamdulillah,” tetapi juga sikap hidup yg mengakui bahwa setiap nikmat berasal dari Allah dan wajib digunakan pada jalan kebaikan. Percayalah, rasa syukur terbukti meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan stres. Pada konteks spiritual, syukur menumbuhkan kesadaran bahwa hidup bukan hasil kebetulan, melainkan bagian dari rancangan Ilahi yg sempurna. Orang yg bersyukur akan lebih tenang menghadapi ujian karena ia tahu bahwa setiap peristiwa adlh peluang utk mendekat kpd Allah.
Manusia itu tidak luput dari kesalahan. Permohonan ampunan menjadi bagian penting dari kesadaran spiritual. Istighfar bukan sekadar rutinitas, melainkan refleksi mendalam bahwa kita sering lalai, tergelincir, atau bahkan sombong di hadapan Tuhan. Benar, memohon ampunan bisa menata ulang hati agar tetap lembut, jujur, dan rendah diri. Allah SWT menegaskan bahwa istighfar dan taubat membuka jalan menuju kehidupan yg baik serta rahmat yang luas (QS Hud: 3). Artinya, pengampunan bukan sekadar penghapusan dosa, tapi juga pemulihan jiwa agar kembali bersih dan kuat.
Benar, taubat adlh puncak kesadaran seorang hamba akan kasih sayang Allah. Ia bukan tanda kelemahan, melainkan bukti keberanian utk memperbaiki diri. Hidup ini terlalu singkat utk terus mengulang kesalahan yg sama. Jadikan syukur sebagai dasar berpikir, istighfar sebagai pengendali hati, dan taubat sebagai jalan kembali menuju cinta Allah. Insya Allah, setiap langkah hidup kita bukan hanya penuh makna, tapi juga mengantarkan pada ketenangan sejati; karena di balik segala ketetapan, ada kasih Allah yg tak pernah berhenti. Allahu a’lamu bishowab
Warung Sedekah (Makan Gratis)
Jl Menteri Supeno 3A Manahan Solo
Buka Setiap Hari (pkl 10.00-16.00)
Hari ahad dan hari libur nasional tutup
Mari bergabung bersama Warung Sedekah Dhuafa, kami menerima bantuan bahan pangan berupa sembako, pakaian pantas pakai dan dana (bca Syariah 048-999-2222 an Yayasan Daarut Taqwa).
Konfirmasi bantuan
1. Warung Sedekah (085700099999)
2. Ustad Ipmawan Iqbal (08886756862/ WA)