Kuliah Dhuha 9 Jumadilawal 1447 "BELAJAR" oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
"BELAJAR"
Oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
(Kuliah Dhuha Edisi 9 Jumadilawal 1447)
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Hidup tak selalu berjalan di atas jalan datar. Kadang ada luka, kegagalan, atau kehilangan yg meninggalkan bekas dlm hati. Justru melalui luka itu, manusia belajar tegar. Seperti otot yg menjadi kuat karena ditempa, begitu pula jiwa manusia mengeras melalui ujian. Percayalah, pengalaman pahit sering menjadi pemicu munculnya 'resilience'; ketangguhan batin utk bangkit kembali dari kesulitan. Kami diajarkan bahwa setiap ujian bukanlah hukuman, melainkan cara Allah mendidik hati agar lebih sabar dan dekat kpd-Nya.
Sebaliknya, saat bahagia datang, inilah ujian syukur dimulai. Bahagia seharusnya tak membuat kita lalai, melainkan mendorongnya lebih bersyukur. Rasa syukur bukan sekadar ucapan “alhamdulillah”, tetapi kesadaran bahwa semua nikmat berasal dari Allah dan harus dimanfaatkan utk kebaikan. “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS Ibrahim: 7). Kebahagiaan yg disyukuri akan melahirkan ketenangan, sementara kebahagiaan yg dilupakan akan menumbuhkan kesombongan.
Waktu juga menjadi guru yg bijak. Ia mengajarkan bahwa tak semua doa dijawab seketika, dan tak semua keinginan datang saat diminta. Kesabaran dibentuk dari kemampuan menunggu dgn tetap berikhtiar dan berbaik sangka kpd Allah. Kesabaran dikaitkan dgn 'self-regulation'; kemampuan mengendalikan diri agar tetap fokus pada tujuan jangka panjang. Sabar bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan kemampuan menjaga hati tetap tenang dlm proses.
Insya Allah, pengalaman hidup, suka maupun duka itu kurikulum yg Allah susun utk membentuk diri kita hari ini. Setiap peristiwa membawa hikmah tersembunyi; setiap langkah menjadi bagian dari perjalanan menuju kedewasaan iman dan jiwa. Maka teruslah belajar, dari luka maupun bahagia, dari jatuh maupun bangkit. Benar, setiap pengalaman, sejatinya adlh cara Allah menguatkan dan memuliakan hamba-Nya yg mau merenung dan bersyukur. Allahu a’lamu bishowab
Warung Sedekah (Makan Gratis)
Jl Menteri Supeno 3A Manahan Solo
Buka Setiap Hari (pkl 10.00-16.00)
Hari ahad dan hari libur nasional tutup
Mari bergabung bersama Warung Sedekah Dhuafa, kami menerima bantuan bahan pangan berupa sembako, pakaian pantas pakai dan dana (bca Syariah 048-999-2222 an Yayasan Daarut Taqwa).
Konfirmasi bantuan
1. Warung Sedekah (085700099999)
2. Ustad Ipmawan Iqbal (08886756862/ WA)