News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tim Hibah Pembelajaran Berdampak UNS Kembangkan Sistem Pertanian Lestari

Tim Hibah Pembelajaran Berdampak UNS Kembangkan Sistem Pertanian Lestari

 

Tim Hibah Pembelajaran Berdampak UNS Kembangkan Sistem Pertanian Lestari



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

KARANGANYAR — Tim Hibah Pembelajaran Berdampak (JARPAK) Diploma Tiga Agribisnis Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan di Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Penyelenggara JARPAK adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim Hibah JARPAK melakukan aktivitas pembelajaran Proyek Membangun Desa. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memberdayakan melalui implementasi program yang berdampak langsung bagi masyarakat desa. Tim Hibah Berdampak terdiri dari 10 mahasiswa Diploma Tiga Agribisnis SV UNS yang beranggotakan Cornellia Betha Marcella, Aulya Rahma, Zadat Akbar Rizki Nurdin, Bagus Hanan Nauval, Damar Rifki Saputra, Ista Tadewa, Florisa Bunga Arrayani, Shisilia Putri Maharani, Aulia Asmarani, dan Poundra Madya Rahadirajasha sebagai ketua pelaksana.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan pada 15 September 2025 di Balai Desa Matesih. Acara ini dihadiri oleh Sugiharjo, S.I.P., M.P. selaku Camat, Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan UNS, Andrianto, S.H. selaku Kepala Desa, Andhi Vitalata, S.H. selaku Sekretaris Desa, Raden Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Ketua Program Studi D3 Agribisnis UNS, dan Herlina Mega Puspitasari, S.P., M.Sc selaku Dosen Pendamping tim Hibah JARPAK.

“Kegiatan program sosialisasi dan pelatihan oleh tim Hibah JARPAK bertujuan untuk mengenalkan biocompost block sebagai inovasi pupuk ramah lingkungan dari limbah pertanian guna mewujudkan pertanian berkelanjutan” ujar Herlina Mega Puspitasari kepada uns.ac.id, Jumat (3/10/2025).

Inovasi program ini dilakukan dengan adanya permasalahan limbah pertanian yang menumpuk sehingga belum dimanfaatkan secara optimal. Upaya untuk mengurangi sisa-sisa limbah pertanian tersebut diolah menjadi biocompost block. Tentu saja, hal ini juga bertujuan untuk menciptakan zero waste di Desa Matesih.

Camat Matesih Sugiharjo, S.I.P., M.P., dalam sambutannya juga mengatakan, pelatihan pembuatan biocompost block ini bagus, dengan bahan dari limbah pertanian yang diolah dan diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

Dalam sosialisasi dan pelatihan ini, tim Hibah JARPAK memaparkan terlebih dahulu mengenai sistem pertanian lestari dengan implementasi budidaya tumpang sari dan biocompost block. Setelah sosialisasi dilakukan, peserta melakukan pelatihan pembuatan biocompost block secara langsung.

Di sisi lainnya, Poundra Madya Rahadirajasha selaku ketua tim pelaksana menyampaikan bahwa produk biocompost block mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap yang dibutuhkan bagi tanaman budidaya dan bernilai ekonomis. Hal ini didukung dengan penggunaan komposisi tanah, kotoran hewan kambing, cocopeat, dan sisa limbah pertanian yang masing-masing memiliki unsur hara bagi tanaman.

Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan UNS mengapresiasi kegiatan yang dilakukan karena merupakan program yang berkelanjutan. Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa program diharapkan mampu berdampak baik bagi masyarakat setempat.

Hadirnya biocompost block diharapkan dapat mempermudah warga desa dalam mengolah sampah organik rumah tangga maupun pertanian menjadi kompos yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Penggunaan biocompost block juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu, hadirnya biocompost block juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, seperti produksi dan penjualan kompos alami yang ramah lingkungan.

Tim Hibah JARPAK berkomitmen bersama dan menjalin kerja sama dengan Desa Matesih. Melalui implementasi pertanian berkelanjutan, diharapkan program yang dilaksanakan menjadikan pertanian sejahtera di Desa Matesih. 


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.