Kuliah Dhuha 10 Jumadil Akhir 1447 H "ALARM ALAM" oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
"ALARM ALAM"
(Kuliah Dhuha
10 Jumadil Akhir 1447 H)
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Aceh dan Sumatera kembali berduka; banjir besar, longsor, sungai meluap, dan ekosistem yg runtuh. Para ahli menegaskan bahwa sebagian besar bencana ini bukanlah fenomena alam murni, melainkan respons lingkungan terhadap kerusakan yg kita buat sendiri: deforestasi tanpa kendali, alih fungsi lahan, tambang ilegal, hingga hilangnya mangrove. Semua itu menjadi bom waktu ekologis yg meledak dlm bentuk bencana.
Daerah ini kini disebut “hotspot kerentanan ekologis”, karena hutan yang seharusnya menjadi spons air raksasa telah terpotong-potong dan kehilangan daya serapnya. Saat hutan hilang, erosi meningkat, tanah rapuh, dan air tak lagi meresap maka banjir bandang tak lagi bisa dicegah. Di sinilah kita bertanya: apakah kita telah menjaga amanah Allah sebagai khalifah bumi? Kerusakan lingkungan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga spiritual; cermin dari tanggung jawab yg melemah.
Bencana adlh cermin yg memaksa kita lebih jujur pada diri sendiri. “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia.” (QS Ar-Rum: 41). Saat batas tebang dilanggar, sungai dicemari, regulasi diabaikan, dan masyarakat acuh terhadap lingkungan maka kerusakan akan kembali kpd kita. Perubahan besar hanya mungkin terjadi jika kita berani mengakui kesalahan dan memperbaiki diri.
Ada duka, ada cahaya: solidaritas, gotong royong, dan kepedulian. Empati saja tak cukup; kita harus belajar dari bencana. Memperbaiki tata kelola hutan, menata ulang DAS, reboisasi, disiplin industri, dan gaya hidup yg lebih ramah bumi. Alarm alam telah berbunyi; kini saatnya kita merespons dgn kesadaran, kepedulian, dan aksi nyata. Insya Allah, dari kesadaran itulah keselamatan dan keberkahan akan kembali menemukan jalannya. Allāhu a‘lamu bish-shawāb.
SOLO PEDULI ACEH & SUMATERA — OPEN DONASI melalui PMI Kota Surakarta
Mari berbagi. Bersama, kita kuat. Bersama, kita bantu Aceh & Sumatera bangkit kembali.
Rek Mandiri : 138-00-1586330-6 a.n. Palang Merah Indonesia
Kota Surakarta Peduli Bencana
CP. RIKI (+62 856-2828-084).