Kuliah Dhuha 8 Jumadil Akhir 1447 H "DARURAT BENCANA" oleh Ustadz Ipmawan Iqbal
"DARURAT BENCANA"
(Kuliah Dhuha Edisi 8 Jumadil Akhir 1447 H)
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
November kembali menyapa kita dgn wajah muramnya: hujan tak menentu, tanah longsor, banjir bandang, dan Gunung Semeru erupsi tanpa permisi. Bulan ini seakan mengajak kita berhenti sejenak dari hiruk-pikuk rutinitas utk menyadari satu hal penting: kita ini makhluk lemah. Sekuat apa pun teknologi, sehebat apa pun perencanaan, tetap saja alam mengingatkan kita bahwa kehidupan ini rapuh. Bencana bukan hanya peristiwa fisik, tetapi panggilan utk melihat kembali hati dan sikap kita sebagai hamba Allah yg sering lupa, sering lalai, sering merasa paling mampu.
Saat bencana datang bertubi2 di berbagai daerah Tanah Air, muncul pertanyaan yg tak bisa kita abaikan: apakah kita sudah cukup peduli satu sama lain? Barangkali selama ini kita terlalu sibuk mengejar kepentingan pribadi, hingga lupa bahwa di luar sana ada saudara2 kita yg membutuhkan uluran tangan. “Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya" (Hadits). Ini bukan slogan kosong, melainkan janji langsung dari Allah. Setiap langkah kecil kepedulian; sekadar mendoakan, membantu tenaga, mengirim donasi adlh jalan terbukanya pertolongan Ilahi.
Bencana yg berulang juga mengajak kita bercermin: adakah yg belum kita benahi? Mungkin bukan alam yg marah, tetapi kita yg terlalu sering mengabaikan tanda. Kita sering menunggu bencana besar baru merasa perlu berubah, padahal peringatan itu selalu ada; hujan yg tak menentu, sampah yg menyumbat sungai, pohon yg ditebang sembarangan, dan hati yg semakin keras. “Benahilah dirimu, benahilah hubunganmu dgn Allah, dan benahilah hubunganmu dgn sesamamu.”
Bukan menakut-nakuti Indonesia Darurat Bencana; tapi saling menguatkan. Hidup memang bisa berubah seketika, bencana bisa datang kapan saja, namun kita tidak pernah benar2 sendirian. Selama kita menjaga empati, berbagi rezeki, memperhatikan lingkungan, dan menolong sesama, pertolongan Allah akan selalu lebih dekat daripada yg kita bayangkan. Indonesia memang darurat bencana: tapi hati kita jangan sampai darurat kepedulian. Mulai dari kepedulian itulah keselamatan, keberkahan, dan harapan selalu menemukan jalannya. Allāhu a‘lamu bish-shawāb.
SOLO PEDULI ACEH & SUMATERA
Melalui PMI Kota Surakarta, kami mengajak Anda utk bersama2 membantu meringankan beban mereka. Sekecil apa pun donasi yg Anda berikan akan sangat berarti bagi mereka yg sedang berjuang di tengah bencana.
Mari berbagi, karena kepedulian kita hari ini dapat menjadi harapan bagi mereka.
OPEN DONASI
Rek BCA : 015-7558009
a.n. PMI Kota Surakarta
Rek Mandiri : 138-00-1586330-6
a.n. Palang Merah Indonesia
Kota Surakarta Peduli Bencana
Bersama, kita kuat. Bersama, kita bantu Aceh & Sumatera bangkit kembali.
🙏🙏