News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

RG URDC Labo Susun Desain Masterplan Desa Wisata Sumbersawit, Magetan untuk Program Pengembangan Kawasan Perdesaan

RG URDC Labo Susun Desain Masterplan Desa Wisata Sumbersawit, Magetan untuk Program Pengembangan Kawasan Perdesaan

 

RG URDC Labo Susun Desain Masterplan Desa Wisata Sumbersawit, Magetan untuk Program Pengembangan Kawasan Perdesaan


 

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

MAGETAN  Research Group Urban Rural Design and Conservation (RG URDC Labo) Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menunjukkan kontribusi aktifnya dalam pengembangan kawasan perdesaan. Yaitu dengan menyusun desain masterplan Desa Wisata Sumbersawit di Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hasil produk kegiatan masyarakat diserahkan pada awal bulan Oktober 2025, merupakan bagian dari keterlibatan akademisi dalam program pengabdian masyarakat yang menekankan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam merancang masa depan desa berbasis potensi lokal.

Ketua RG URDC Labo UNS, Dr. Ir. Fauzan Ali Ikhsan, S.T., M.T., mengatakan, Desa Sumbersawit yang terletak di lereng Gunung Lawu memiliki kekayaan alam seperti panorama pegunungan, hamparan sawah, dan lebih dari 10 sumber mata air alami. Potensi ini menjadi modal utama dalam mewujudkan desa wisata berbasis ekologi dan budaya. Dua titik utama, yakni Sumber Air Selasang dan Sendang Growong, menjadi fokus pengembangan karena telah dikenal sebagai kawasan wisata air alami oleh masyarakat sekitar.


Kegiatan ini dimulai dengan serangkaian kegiatan pemetaan potensi, penggalian data lapangan melalui wawancara, hingga penyusunan konsep pengembangan kawasan yang terintegrasi bersama warga Masyarakat. Pemetaan cultural mapping dilakukan untuk menggali potensi wisata alam dan budaya yang kemudian diidentifikasi dan dipetakan secara menyeluruh untuk menghasilkan desain yang berbasis karakter dan kekuatan lokal. Selain observasi di lapangan, pengumpulan aspirasi masyarakat dilakukan dengan serangkaian Focus Group Discussion (FGD) bersama perangkat desa dan warga menjadi proses penting untuk menyatukan aspirasi masyarakat dalam perencanaan.

“Kegiatan ini diawal sejak bulan April hingga Juni 2025. Diseminasi tengah luaran program telah dilakukan pada awal bulan Juni 2025 bertempat di Balai Desa Sumbersawit. Kegiatan dihadiri oleh perangkat Desa Sumbersawit dan perangkat Kecamatan Sidorejo. Luaran dari program ini berupa buku draft awal Profil Desa dan konsep awal desain masterplan Desa Wisata Sumbersawit, yang nantinya dapat dijadikan rujukan bagi pemerintah desa dan mitra pembangunan lainnya dalam merancang strategi pengembangan berkelanjutan,” terang Dr. Fauzan kepada uns.ac.id, Kamis (6/11/2025).

Dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2025 Prodi Arsitektur UNS diantaranya Ananta Daffa Amrullah, Aurelia Paramesthi Rinankihani, Dani Catur Aditia, Marvel Primananda, Neysa Kafka Katharina, Normanita Faustina N, Tri Rahmalia Maharani, Vita Fibri Taufiq Hidayat, dan Ade Fitria Yupa.

Kegiatan ini juga memperlihatkan sinergi nyata antara pendidikan tinggi, penelitian terapan, dan pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi visi utama RG URDC Labo. “Menjadikan Desa Sumbersawit sebagai living laboratory, mahasiswa dapat belajar langsung menerapkan ilmu arsitektur dalam konteks perdesaan dengan tantangan dan peluang nyata di lapangan,” pungkasnya. 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.