Seni Religi UNS Gelar Tabligh Akbar Bertema Penguatan Relasi Guru dan Murid sebagai Sarana Peningkatan Kapasitas dan Prestasi Mahasiswa
Seni Religi UNS Gelar Tabligh Akbar Bertema Penguatan Relasi Guru dan Murid sebagai Sarana Peningkatan Kapasitas dan Prestasi Mahasiswa
SOLO — Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Kerohanian Islam Seni Religi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menyelenggarakan UNS Bersholawat dan Tabligh Akbar pada Jumat (7/11/2025) di Aula Masjid Nurul Huda UNS. Kegiatan yang menjadi penutup dari rangkaian UNS Bersholawat tahun 2025 ini dihadiri ratusan jamaah dari mahasiswa, sivitas akademika, hingga masyarakat umum. Acara dibuka dengan lantunan sholawat oleh Ustadz Muhammad Aufa dan Ustadz Rizza Allavi yang diiringi Tim Hadrah Khalilurrahman, menciptakan suasana religius yang khidmat sejak awal acara.
Kegiatan ini turut mendapatkan dukungan penuh dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., serta Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. Kehadiran pimpinan UNS menegaskan bahwa kegiatan religius seperti Tabligh Akbar tidak hanya menjadi ruang penguatan spiritual, tetapi juga bagian dari strategi kampus dalam penguatan kapasitas diri, karakter, dan prestasi mahasiswa.
Ketua Ormawa Seni Religi, Rifa’i Nabil Ramadhan, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh panitia dan jamaah yang hadir. Ia menegaskan bahwa UNS Bersholawat akan terus menjadi agenda tahunan sebagai wadah penguatan spiritual dan pengembangan bakat seni religi mahasiswa. “Ini merupakan grand closing UNS Bersholawat tahun akademik ini. InsyaAllah tahun depan kegiatan ini akan kembali hadir dengan penyelenggaraan yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. dalam sambutannya menjelaskan bahwa Tabligh Akbar merupakan kegiatan strategis yang mendukung peningkatan kualitas mahasiswa serta berkontribusi pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas. “Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian para pengurus selama satu tahun terakhir, dengan berbagai capaian dan prestasi yang membanggakan, termasuk kontribusinya dalam peningkatan IKU UNS melalui raihan juara. Mari ikuti acara ini dengan khidmat dan ambil sebaik-baiknya ilmu yang akan disampaikan oleh guru kita Habib Moeya,” ungkapnya.
Habib juga mengangkat isu aktual terkait tekanan mental dan meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa ketiadaan arahan dan ruang diskusi membuat banyak mahasiswa merasa terasing dengan permasalahannya. “Ketika seseorang tidak mendapat nasihat dan bimbingan, bisikan buruk lebih mudah menguasai. Inilah peran penting majelis ilmu dan guru dalam menjaga keteguhan hati,” tambahnya.
Selain membahas pentingnya sanad ilmu, adab murid, dan niat yang bersih dalam belajar, Habib juga menekankan kewajiban menjaga hubungan guru-murid yang perlu dijaga melalui adab. Acara ditutup dengan doa bersama dan penegasan kembali bahwa UNS akan terus mendukung kegiatan keagamaan yang berkualitas sebagai bagian dari pembinaan spiritual, penguatan karakter, dan penguatan kapasitas serta prestasi mahasiswa. Penyelenggara berharap Tabligh Akbar ini dapat terus menjadi agenda berkelanjutan yang memperkuat kecintaan kepada Rasulullah serta meningkatkan kualitas pribadi dan potensi mahasiswa di tengah dinamika zaman.