TMMIN Mengikuti Pelatihan Penyimpanan Energi Listrik di PUI TPEL UNS
TMMIN Mengikuti Pelatihan Penyimpanan Energi Listrik di PUI TPEL UNS
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di PUI TPEL UNS ini diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh Kepala PUI TPEL UNS, Prof. Dr.Eng. Ir. Agus Purwanto, S.T., M.T. beserta tim; Direktur Direktorat Perencanaan, Kerjasama, Internasionalisasi, dan Reputasi UNS, Ibrahim Fatwa Wijaya, S.E., M.Sc., Ph.D dan Senior Advisor Capability Center TMMIN, Joko Purwanto beserta tim.
Kepala PUI TPEL UNS, Prof. Dr.Eng. Ir. Agus Purwanto, S.T., M.T. dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada tim dari TMMIN di PUI TPEL UNS. Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan materi mengenai prinsip dasar penyimpanan energi, sistem manajemen baterai, keamanan penyimpanan, hingga praktik langsung dalam penanganan dan perawatan baterai. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem riset dan implementasi teknologi penyimpanan energi di Indonesia.
Sementara itu, Anggota PUI TPEL UNS, Prof. Ir. Muhammad Nizam, S.T, M.T, Ph.D. menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa membuka peluang kerja sama dengan industri yang ingin berkolaborasi maupun memperdalam pengetahuan mengenai teknologi penyimpanan energi listrik.
“PUI TPEL UNS terbuka bagi industri yang ingin belajar atau bekerja sama dalam bidang penyimpanan energi listrik. Tim kami siap memberikan pelatihan sesuai kebutuhan industri. Selama ini, sudah banyak mitra industri yang bekerja sama dengan kami untuk melaksanakan pelatihan karena memang kebutuhan terhadap kompetensi ini semakin tinggi,” ujar Prof. Nizam.
Sementara itu, Senior Advisor Capability Center TMMIN, Joko Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi wujud nyata sinergi antara industri dan perguruan tinggi. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen TMMIN dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi energi berkelanjutan.
“Kami percaya, penguasaan teknologi penyimpanan energi menjadi kunci dalam percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi dengan UNS melalui PUI ini adalah bentuk dukungan kami terhadap inovasi dan peningkatan kapasitas riset nasional,” tuturnya.
Selama 4 hari kedepan, peserta tidak hanya mendapatkan teori, namun juga praktik. Peserta juga diajak keliling untuk melihat fasilitas serta sarana prasarana yang ada di PUI TPEL.
Kolaborasi antara TMMIN dan UNS ini diharapkan dapat menjadi model kemitraan berkelanjutan antara industri dan akademisi, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam pengembangan teknologi energi hijau.