Dorong Minat Baca, UPT UNS Press Gelar Bedah Buku Bertema Kesehatan Masyarakat
Dorong Minat Baca, UPT UNS Press Gelar Bedah Buku Bertema Kesehatan Masyarakat
Penulis : Eko Prasetyo (Alexa.IT.Com)
SOLO – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Press menggelar acara bedah buku virtual dengan tema strategi peningkatan kesehatan masyarakat di masa pandemi. Acara ini menjadi acara bedah buku pertama yang dilakukan UPT UNS Press di tahun 2022. Sekaligus akan menjadi agenda rutin dengan mengangkat judul-judul buku terbitan UPT UNS Press yang relevan dengan situasi terkini. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Selasa (29/3/2022).
Dalam sambutannya Kepala UNS Press, Dr. Bedjo Riyanto, M.Hum mengatakan bahwa adanya acara bedah buku ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal untuk meningkatkan minat baca baik itu sivitas akademika UNS dan masyarakat luas.
Acara bedah buku kali ini menghadirkan Prof. Dr. Sri Sulistyowati, dr. Sp. OG sebagai penulis buku “Pengaruh Golongan Darah ABO pada Ibu Hamil dengan Covid-19”. Serta Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S sebagai penulis buku “Agroekologi dan Pentingnya Tanaman Obat (Kasus si Raja Pahit Sambiloto)”.
Ada pun sesi pertama pada acara ini, Prof. Sri menyampaikan hasil temuannya mengenai pengaruh golongan darah dan penularan Covid-19 pada ibu hamil.
Kemudian turut hadir pula sebagai pembahas, Direktur Rumah Sakit UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si pada sesi pertama. Prof. Hartono menjelaskan secara lebih rinci dari segi bagaimana potensi setiap golongan darah dalam menularkan Covid-19.
Selanjutnya pada sesi kedua, Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S sebagai penulis buku “Agroekologi dan Pentingnya Tanaman Obat ( Kasus si Raja Pahit Sambiloto)”. Prof. Bambang menyampaikan ulasan singkat mengenai tanaman sambiloto mulai dari karakter tanaman, syarat penanaman sambiloto, sampai pada manfaat sambiloto di masa pandemi seperti saat ini. Kemudian hadir sebagai pembahas pada sesi kedua ini adalah Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S.
Prof. Supriyono menyampaikan tanaman sambiloto memiliki khasiat yang sangat baik di masa pandemi dan akan lebih baik lagi apabila pembahasan mengenai tanaman obat seperti sambiloto ini banyak digaungkan sejak awal pandemi.