News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

UNS dan PLN Tanda tangani Perjajian Kerjasama Konversi Kompor Gas Menjadi Kompor Induksi

UNS dan PLN Tanda tangani Perjajian Kerjasama Konversi Kompor Gas Menjadi Kompor Induksi

UNS dan PLN Tanda tangani Perjajian Kerjasama Konversi Kompor Gas Menjadi Kompor Induksi


Penulis : Eko Prasetyo (alexa IT Com)

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) dan PT PLN  menandatangani Perjanjian Kerjasama pelaksanaan pilot project energi berbasis Impor menjadi domestik melalui konversi kompor LPG ke kompor Induksi, Kampus UNS, Solo, Kamis (28/4). Pendatangan dilakukan oleh Kepala LPPM UNS Prof. Okid Parama Astirin dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surakarta Joko Hadi Widayat


Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengemukakan, kunci untuk bisa maju dan berkembang menjadi negara berpenghasilan tinggi adalah inovasi. Inovasi itu sendiri sumbernya adalah perguruan tinggi dengan kurang lebih 4.600 perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini adalah kekuatan raksasa, sehingga sangat penting untuk terus mendorong reduktifitas inovasi perguruan tinggi. Perguruan tinggi bisa menjadi tulang punggung dalam perekonomian nasional jauh lebih penting, bagaimana produk perguruan tinggi bisa menjadi pengungkit bagi segala aspek dengan harapan perguruan tinggi bisa menjadi mata air bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa dan negara. Sehingga tepat kiranya jika kemajuan suatu bangsa negara akan sangat ditentukan oleh majunya pendidikan tinggi,

Lebih lanjut Rektor UNS mengatakan Keberhasilan mengakselerasi berbagai produk inovasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi tidak terlepas dari kemampuanya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan industri dan berbagai institusi pengguna. Seperti halnya pagi ini, "UNS berhasil menggandeng PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY dalam rangka pelaksanaan pilot project  pengalihan energi berbasis impor menjadi domestik melalui konversi kompor LPG ke kompor induksi. Program kerjasama ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari arahan presiden Joko Widodo bulan Nopember tahun lalu, agar PT. Pertamina dan PT PLN segera menjalankan program transisi energi, seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi," jelas Prof Jamal.


Menurut Prof Jamal, UNS dengan beberapa dosen yang memiliki kepakaran yang relevan dengan kebutuhan program transisi energi tersebut, siap bekerjasama untuk mensukseskan kebijakan program transisi energi tersebut yang diinisiasi oleh Pemerintah, melalui a.l.: riset energi dan kajian efektifitas program transisi energi, sosialisasi kepada masyarakat tentang kemanfaatan penggunaan kompor induksi; magang mahasiswa untuk implementasi program transisi energi.


"Semoga UNS bersama PT PLN  Unit Induk Distribusi Jawa Tengah Dan D.I. Yogyakarta,  mampu memberikan kontribusi  dan kinerja yang semakin nyata dalam rangka mensukseskan terwujudnya  kualitas riset dan inovasi pendidikan tinggi dalam mendukung akselerasi program transisi energi di Indonesia," harap Prof Jamal.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.