News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemanfaatan Lempung Pembunuh Bakteri Pathogen Sebagai Penjernih Air

Pemanfaatan Lempung Pembunuh Bakteri Pathogen Sebagai Penjernih Air

Pemanfaatan Lempung Pembunuh Bakteri Pathogen Sebagai Penjernih Air

Penulis : ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexa.IT.com),caption ft: istimewa

Surakarta.  Lempung ini  dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya secara optimal dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya alam dalam memenuhi kebutuhan pembangunan lokal dan nasional. Lempung alofan andisol merupakan sumber daya alam yang telah dikembangkan oleh Pranoto, sejak tahun 2014-2019. Lempung alofan andisol ini dapat membunuh virus maupun bakteri pathogen. Oleh karena itu pemanfaatan lempung alofan andisol dibuat media sebagai penjerap logam berat pada pencemar pada pemanfaatan air di Pamsimas Desa Sapen, kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Desa Sapen terletak yang kebutuihan air bersih untuk mssyarakat menggunakan bantuan Pamsimas. 

Ada 3 (tiga) penyediaan air yang di fasilatasi oleh Pamsimas, yaitu di Dusun Miri, Dusun Bajakan, dan Dusun Jatisari. Dari hasil penelitian Covid-19 terdahulu lewat gerabah alofan andisol yang berwujud tempat cuci dapat membunuh virus dan bakteri. Hal ini dari hasil kajian pH gerabah alofan andisol adalah lebih dari 11, maka virus dan bakteri akan mati. Desa Sapen, kecamatan Mojolaban, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terletak pada koordinat 7.59268 LS dan 110.90606 BT, memiliki sumber air bersih atas bantuan Pamsimas.

Sumber air bersih ini diindikasikan sebagai mempunyai tingkat pencemaran logam berat. Hal ini dapat dilihat secara fisik bahwa air cepat berubah menjadi warna coklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi pencemaran, serta menentukan formulasi kombinasi adsorben untuk penjernihan air baku dan mengevaluasi persepsi masyarakat, pemberdayaan kesehatan, dan ekonomi masyarakat terhadap pencemaran pada air bersih Pamsimas di Desa Sapen. 

Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi Pamsimas Desa Sapen, kec. Mojolaban, kab. Sukoharjo sebagai sumber air bersih. Mempelajari, menganalisis dan mengevaluasi faktor-faktor penyebab parameter logam berat, kandungan BOD dan COD, serta parameter fisik air kualitasnya melebihi baku mutu. Menentukan formulasi kombinasi optimum adsoben untuk proses penjernihan air Pamsimas Desa Sapen, kecamatan Mojolaban, kabupaten Sukoharjo menjadi air bersih termasuk cara pembuatan mediannya. 

Mengevaluasi persepsi masyarakat terhadap pencemaran di sekitar penjernihan air Pamsimas Desa Sapen, kecamatan Mojolaban, kabupaten Sukoharjo menjadi air bersih termasuk pemberdayaan kesehatan serta ekonomi masyarakat.

Adapun rincian/tahapan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Identifikasi Kondisi kualitas air Pamsimas di Desa Sapen, Mojolaban, Sukoharjo; Mempelajari, menganalisis dan mengevaluasi faktor-faktor penyebab pencemaran logam berat; Penentuan formulasi kombinasi optimum adsoben untuk proses penjernihan air baku kualitas air Pamsimas Desa Sapen, Mojolaban, Sukoharjo menjadi air bersih; Penentuan formulasi kombinasi optimum untuk aplikasi penjernihan air di kualitas air Pamsimas Desa Sapen, Mojolaban, Sukoharjo melalui  tahapan .a.Proses Pemurnian Pasir Silika, b. Pembuatan Variasi Kombinasi Karbon Aktif dan Alofan Tanah Andisol; c. Optimasi Komposisi Adsorben. Tahapan analisis laboratorium adalah Pemeriksaan Biological Oxygen Demand (BOD), Pemeriksaan Chemical Oxygen Demand (COD).


Adapun pelaksanaan penelitian dilengkapi dengan persepsi masyarakat, pemberdayaan kesehatan dan ekonomi terhadap pencemar kualitas air pamsimas desa sapen, kecamatan mojolaban, kabupaten sukoharjo sebagai air bersih. Metode Pengumpulan Data, Analisis Deskriptif dan Uji normalitas merupakan rangkaian dari penelitian.

Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan dengan model atau rancangan pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif antara dosen, mahasiswa dan mitra terkait akan dilakukan pada pelaksanaan MBKM dengan 20 SKS. Rancangan pembelajaran semester yang jelas dimana termasuk didalamnya terdapat capaian pembelajaran, kegiatan belajar, sistem evaluasi, dan beban studi yang jelas dan yang dapat memungkinkan diikuti oleh mahasiswa lintas prodi dan atau lintas perguruan tinggi.Pelaksanaan MBKM dengan sistim transfer maupun earning. Dosen juga diharapkan dapat memainkan perannya sebagai dosen fasilitator dengan mengajak mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan risetnya, sehingga tujuan pembelajaran dalam penelitian dapat tercapai dengan baik

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.