News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

DOSEN STMIK AMIKOM SURAKARTA MELAKSANAKAN PROGRAM KEMITRAAN MASYAKARAT STIMULUS DI DESA SEGARAN, DELANGGU, KLATEN

DOSEN STMIK AMIKOM SURAKARTA MELAKSANAKAN PROGRAM KEMITRAAN MASYAKARAT STIMULUS DI DESA SEGARAN, DELANGGU, KLATEN

 DOSEN STMIK AMIKOM SURAKARTA MELAKSANAKAN 

PROGRAM KEMITRAAN MASYAKARAT STIMULUS 

DI DESA SEGARAN, DELANGGU, KLATEN


oleh Ina Sholihah Widiati, M.Kom

ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexa.infoterkini.com)

KLATEN - Pada hari Rabu 05 Oktober 2022 diselenggarakan pelatihan bagi industri rumah-tangga pandai besi di Desa Segaran, Klaten, Delanggu sebagai puncak acara Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS). PKMS tersebut merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan dan didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui STMIK Amikom Surakarta.  Kegiatan ini dilaksanakan Tim pengusul PKMS yang terdiri dari 3 orang Dosen STMIK AMIKOM Surakarta, yaitu Ina Sholihah Widiati, M.Kom selaku Ketua Pengusul, Moch. Hari Purwidiantoro, ST, MM, M.Kom selaku Anggota Pengusul 1 dan Nina Dewi Lashwaty, SE, M.Si selaku Anggota Pengusul 2, dibantu oleh pembantu pelaksana sejumlah 4 orang yang terdiri dari dosen dan tendik, serta 4 orang mahasiswa. Acara dilaksanakan di rumah seorang pandai besi bernama Suharnomo yang beralamat di Sorotakan RT 03/ RW 03, Kelurahan Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten dan dihadiri oleh 16 pandai besi. Rumah tangga pandai besi di desa Segaran yang berjarak hanya sekitar 12 km dari kampus STMIK AMIKOM Surakarta, merupakan mitra.

Desa Segaran merupakan salah satu sentra industri kerajinan pandai besi di Kabupaten Klaten. Sebagian besar warga menjadikan hasil dari pandai besi sebagai penghasilan utama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Produk yang dihasilkan berupa pisau, sabit, kapak, cetok dan spatula. Produk primadona adalah pisau yang terkenal dengan kulitasnya yang bagus, tajam dan berharga murah. Untuk pemasaran, masyarakat mengandalkan distributor/penadah dari luar kota yang mengambil produk dari desa tersebut dan memasarkannya kembali dengan harga yang lebih tinggi ke daerah-daerah Yogyakarta, Jakarta, Kebumen, Kalimantan, Sulawesi dan sebagainya. Masalah timbul ketika pandemi, di mana permintaan yang turun dari distributor/penadah berpengaruh pada efisiensi jumlah produksi dan berdampak pada menurunnya penghasilan. 

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengusul PKMS mulai bekerja sejak bulan Juni 2022 sampai dengan September 2022. Tahap awal dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di mana tim PKMS melaksanakan survey dan wawancara awal dengan mitra. Dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pada bulan Juli sampai dengan September 2022. Tim pengusul PKMS mencoba menganalisis dari masalah pemasaran digital tidak sebatas upload foto produk ke media online. Pemasaran digital tidak hanya sekedar meningkatkan penghasilan, tetapi juga meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. Pada akhirnya tim dan mitra sepakat untuk melakukan digitalisasi usaha mitra. Di antaranya adalah melakukan penyuluhan tentang pentingnya manajemen pemasaran dan digitalisasi usaha serta penggunaan media online untuk pemasaran digital. 

Beberapa kegiatan seperti pemotretan, pembuatan video produksi dan beberapa penyuluhan dilaksanakan secara berkesinambungan selama bulan Agustus 2022, serta dilaksanakannya optimasi media online. Puncaknya adalah pada tanggal 5 September 2022 dilaksanakan pelatihan bagi 16 pandai besi desa Segaran. Acara diselenggarakan di rumah Suharnomo, seorang pandai besi, yang dimulai sejak pagi hingga menjelang sore hari. Acara ditutup dengan foto bersama dan pengambilan video testimoni mitra oleh pembantu pelaksana tendik dan mahasiswa. Tahap akhir dari kegiatan PKMS ini adalah evaluasi secara keseluruhan dari jalannya kegiatan. Dari evaluasi ini akan diperoleh data berupa hambatan yang ditemui tim pengusul, hasil kegiatan, luaran yang diperoleh dan temuan baru yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Semoga kegiatan PKMS ini membawa berkah bagi berbagai pihak dan menjadi salah satu cara Pemerintah Republik Indonesia dan Kampus bersinergi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.