News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH : 2 Tahun PTNBH UNS

Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH : 2 Tahun PTNBH UNS

 Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH : 2 Tahun PTNBH UNS


Ditulis oleh Eko Prasetyo (Alexa.IT.com)

SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret Prof Dr. Jamal Wiwoho menyatakan pada acara peringatan 2 tahun momentum perubahan status perguruan tinggi UNS menjadi PTNBH dengan tema “2 Tahun PTNBH UNS: Refleksi dan Harapan Mewujudkan UNS Berepitasi Internasional”, yang terselenggara secara hybrid, dari Ballroom, Lt 3 Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara, Kamis (6/10).

Pada kesempatan ini," saya sampaikan catatan-catatan penting tentang perkembangan program Internasionalisasi UNS pasca berstatus PTNBH dan pokok-pokok pikiran berupa strategi dan roadmap UNS dalam menghadapi tantangan perubahan global yang sangat dinamis," ungkapnya. 

Jika kita baca kembali


Visi UNS yang selama ini telah dijadikan acuan arah pengembangan UNS, kata Prof Jamal, sangat jelas bahwa menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul ditingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai budaya nasional, adalah target yang hendak kita capai dan wujudkan bersama-sama. Apalagi, dengan dukungan Program 5 Pilar Akselerasi Pengembangan UNS menuju WCU yang telah kami siapkan, tentu akan lebih memudahkan seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun prioritas program dan kegiatanya. 


"Cita-cita luhur yang telah dicanangkan oleh para pendiri dan pendahulu UNS untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia, telah dikuatkan kembali melalui PP no 56 tahun 2020 tanggal 6 Oktober 2020 tentang PTNBH UNS, yang menyebutkan bahwa menjadi universitas bereputasi internasional adalah tujuan yang hendak dicapai UNS," ujarnya.

Pengakuan atau rekognisi nasional dan bahkan internasional terkait reputasi dan prestasi kemajuan UNS yang terus menerus menunjukan peningkatan yang signifikan,"telah berhasil memikat Presiden R.I. Bpk. Ir. Joko Widodo untuk hadir secara langsung pada Dies Natalis ke 46 UNS.  Demikian juga dengan kehadiran si pemenang Nobel 2003, Mr. Robert Engle, yang tertarik berpidato pada Dies Natalis ke 45 UNS yang lalu," jelasnya.

Bukti kehebatan lainya yang telah ditunjukan UNS, menurut Rektor UNS, adalah ketika Kemdikbudristek pada tahun 2021, menobatkanya menjadi pemenang pertama peringkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) terbaik kategori PTN BLU pada tahun 2020. Dan selang setahun kemudian, tepatnya tahun 2022, UNS bahkan berhasil memborong 2 (dua) penghargaan sekaligus, yakni untuk kategori pencapaian IKU tertinggi (Top 10%) dan peraih poin tertinggi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 7. 


Capain prestasi lain yang patut dibanggakan adalah untuk pertama kalinya UNS memperoleh 2 star setelah diaudit oleh QS Star pada tahun 2011, yang kemudian  mampu bertahan sampai tahun 2015. Namun demikian, ketika tahun 2018, UNS berhasil meningkatkan perolehan bintangnya hingga memperoleh 3 star, dan sungguh luar biasa ketika pada tahun 2022 ini, UNS sukses meraih overall rating 4 star (very good). 

Rektor UNS mengatakan, Jika kita cermati lebih lanjut, rapor QS Star UNS th 2022, berdasarkan 7 indikator utama yang digunakan dalam penilaian universitas terbaik, dapat disampaikan sbb:

1. Teaching: 4 star; 2. Employability: 5 star; 3. Internationalization: 3 star; 4. Facilities: 3 star; 5. Innovation: 3 star; 6. Research: 2 star; dan 7. Social Responsibility: 4 star.

Harus kita akui, kata Prof Jamal,  bahwa saat ini indikator penilaian terhadap universitas terbaik dunia yang dilakukan oleh lembaga pemeringkatan internasional, masih menjadi rujukan atau parameter utama yang digunakan oleh seluruh perguruan tinggi jika ingin dinobatkan sebagai world class university. Pentingnya peringkat telah tumbuh secara signifikan karena permintaan untuk evaluasi institusi akademik telah meningkat dan modus tata kelola institusi perguruan tinggi telah berbasis pasar.

Sepanjang tahun 2022 misalnya, kata Prof Jamal,  kita mencatat posisi ranking UNS dari berbagai versi pemeringkatan yang telah dirilis, baik di tingkat dunia, asia maupun Indonesia senantiasa mengalami fluktuasi peringkat. Seperti halnya dalam tampilan slide tersebut.  Setidaknya bisa kita catat, bahwa sebenarnya posisi peringkat UNS di Indonesia relatif baik, yakni rata-rata berada di peringkat 10 besar perguruan tinggi.  Meskipun demikian, harus kita akui bahwa menembus ranking 500 perguruan tinggi dunia, seperti halnya target yang telah ditetapkan untuk UNS sebagai PTNBH merupakan pekerjaan yang tidak ringan. Namun, kita harus tetap optimis, apalagi berdasarkan catatan terhadap ranking dunia UNS yang dirilis oleh berbagai lembaga pemeringkatan dunia misalnya: Webometrics; THE Asia ranking; QS World University ranking; UNIRank; UI Greenmatrics dll, pada tahun 2019 dan 2022, menunjukan tren peningkatan ranking UNS yang sangat membanggakan.  Keberhasilan ini adalah bukti adanya dukungan penuh dari sejawat pimpinan organ, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang terus menerus, saling bahu membahu meniupkan semangat untuk terus tumbuh dan berkembang. 

Kita akui bahwa tugas untuk menjaga dan meningkatkan performa pengajaran, riset dan inovasi UNS amatlah penting. Karena kekuatan itulah yang akan menyelamatkan posisi dan reputasi UNS di panggung internasional.   Oleh karena itu, kita perlu menetapkan strategi dan road map pengembangan UNS secara tepat, realistis, dan rasional.

Jika kita melihat road map World Class University UNS tahun 2021 – 2025, nampak bahwa pada tahun 2021 ranking UNS telah memenuhi target yang ditetapkan, yakni berada di posisi 1.201+ versi QS World University Ranking. Begitu pula dengan capaian tahun 2022, posisi ranking UNS  1001-1200 dunia, sebenarnya juga telah sesuai dengan target yang telah ditentukan. Hasil positif yang telah kita tunjukan di 2 tahun awal Road Map WCU UNS tersebut, rasanya dapat menjadi spirit civitas akademika UNS untuk terus berusaha mewujudkan mimpi besarnya mencapai Top 500 World University Ranking.  "Saya percaya dan optimis bahwa UNS Bisa," tandas Prof Jamal.

Berbagai strategi telah kami siapkan untuk memuluskan jalan UNS menggapai World Class University, yakni melalui: Global Academic Reputation; Employer Reputation; Research Quality; Quality of Education dan International Activity. 

Kriteria kampus terbaik adalah reputasi akademik. Menyumbang sekitar 40 persen dari skor keseluruhan, reputasi akademik dapat kita lihat dari kualitas pengajaran dan penelitian. Oleh karena itu, beberapa strategi dan tantangan yang kami siapkan untuk menghadapi Global Academic Reputation, antara lain: Visibility of Faculty members (academic staff) at the international level; Visibility of the University at the international level; University center of excellence; International advisors; International promotion activities; dan Quality of Academic peers provided to QS. 

Strategi berikut terkait dengan Employer Reputation (penilaian dari industri/ perusahaan  mengenai reputasi alumni UNS yang bekerja di suatu perusahaan tesebut), yang dilaksanakan melalui: University-Industrial linkage; Industrial advisors; Employer Gathering; The role of Alumni and their association; National and international job fairs (on campus recruitment); dan Quality of list of employers provided to QS. Mempersiapkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga bisa memperoleh pekerjaan dalam setahun setelah lulus adalah target yang harus kita penuhi.

Strategi selanjutnya adalah meningkatkan Research Quality. Perguruan tinggi, termasuk UNS hendaknya membangun kultur pendidikan yang progresif dengan melakukan sinergi dan kolaborasi riset dengan berbagai institusi, bahkan lintas keilmuan. Adapun yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas riset UNS adalah a.l.: Research grant (various schemes); Incentives for publication and cetation; Joint publication with international top scholars; Publication in the Q1 (top tier) journalswith impactfactors; Minimizing self-citation; dan Balancing the proportion of journal article and conference proceeding (currently the proportion og conference proceeding is 62,15%). Memang harus diakui bahwa kualitas dan produktifitas riset dan inovasi UNS masih harus ditingkatkan.

Strategi berikutnya adalah Quality of Education (Learning), yakni a.l. dengan melakukan: More staff with PhD; More staff with strong industrial exposure; Double degree, joint degree and credit transfer; Digital transformationin the learning process; More top giest lectures (international and industry); Hiring post-doctoral fellow; dan International accreditation (for degree program or school).

Strategi terakhir adalah International Activities. Era globalisasi mau tidak mau memang harus dihadapi oleh siapa saja, termasuk pendidikan tinggi.  Pada satu sisi, globalisasi memberikan efek motivasi pada perbaikan mutu dan akses pendidikan tinggi. Oleh karena itu, untuk mendorong percepatan program internasionalisasi di UNS, perlu kiranya dilakukan a.l. : Inbound visiting scholars (guest lecture; research; technical assistance); Student mobility (outbond/inbound,both credit and non-credit programs; UNS scholarships for international students; Outbond visiting scholars; International summer courses; dan More international faculty is needed (if can be fractional).


"Saya menyadari betul, bahwa membawa UNS menuju World Class University tidaklah semudah kita membalikan telapak tangan. Untuk melakukan kerja besar tersebut, diperlukan adanya sinergitas yang saling menguatkan, dukungan yang sepenuh hati, serta kekompakan dan kebersamaan dari semua pemangku kepentingan. Semoga seluruh civitas akademika UNS segera dapat menikmati dan merasakan sensasi yang luar biasa, ketika QS World University Ranking  menobatkan UNS sebagai universitas kelas dunia," ungkap Rektor UNS.


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.